Genangan Air di depan Bencoolen Indah Mall, Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu, Sabtu, 23 November 2020, Poto;Dok/Irfan Arief

Interaktif News – Hujan yang mengguyur wilayah Kota Bengkulu sejak Senin sore, (23/11/2020) menyebabkan genangan di beberapa titik di Kota Bengkulu. Bahkan dibeberapa titik air sudah mencapai ketinggian 1 meter dan masuk ke dalam rumah warga. 

Hingga pukul 23.00 WIB, lokasi-lokasi yang tergenang banjir diantaranya Kelurahan Penurunan, Kelurahan Sawah Lebar Baru, Sawah Lebar, Betungan, Jalan Flamboyan, Jalan Cimanuk, Bumi Ayu, Kelurhan Kandang, Kebun Beler, Kebun Tebeng, Kebun Keling, Rawa Makmur dan beberapa lokasi lainnya.

Regen salah seorang pemilik Distro di Jalan Putri Gading Cempaka Kelurahan Penurunan tepatnya di depan Bencoolen Indah Mall (BIM) mengaku, genangan air di depan toko miliknya terus terjadi apabila hujan turun lebih dari satu jam. Kejadian ini terus berulang karena saluran air yang mampet. 

“Air turun dari atas kalau sudah lebih dari satu jam air pasti masuk ke toko” kata Regen sembari menghalangi air yang masuk ke tokonya

Pantauan media ini, genangan air yang terjadi di depan BIM sempat mencapai ketinggia setengah meter hingga menyebabkan kemacetan. Warga setempat nampak memblokir jalan dengan menggunakan tali dan kayu untuk menghindari limpahan air masuk ke rumah saat dilewati kendaraan. 

“Mutar nggak bisa lewat, jalan ditutup” kata salah seorang pengendara yang datang dari arah Simpang Empat Pantai Panjang yang hendak menuju ke arah Penurunan.

Banjir BengkuluGenangan air hingga 1 M terjadi di Perumahan Sakinah II Kel. Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu, Poto: FB @Sugitorollies

Genangan air di kelurahan Penurunan juga merendam SD Negeri 27 hingga mencapai ketinggian setengah meter. Air nampak datang dari siring jalan yang sudah jebol. Menurut pejaga sekolah, siring sudah jebol sejak beberapa tahun lalu. Pihaknya sudah berusaha untuk menambal dengan kayu dan tanah tapi apabila hujan deras air akan menerobos masuk dan menggenangi sekolah. 

Beberapa video dan poto warga yang di share di media sosial juga menyebutkan terjadi genangan banjir seperti yang dikabarkan akun Facebook @Sugitorolies, genangan air juga terjadi di belakang Gereja Tebeng yang menyebabkan beberapa rumah warga terendam hingga ketinggian jendela rumah. Nampak dalam poto, warga yang sedang menyelematkan barang-barang yang terendam banjir. 

Intensitas Hujan Lebat Sepekan Kedepan 

BMKG pada Sabtu, 21 November 2020 dalam rilisnya sudah memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Bengkulu.

Menurut laporan BMKG cuaca ekstrem dipicu sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia Barat Bengkulu dan di Laut Jawa selatan Kalimantan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh, mulai dari Sumatera Utara hingga Perairan Barat Bengkulu.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. [RS]