Interaktif News – Waka I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT. Pelindo Regional II Bengkulu pada 18 Desember 2025. Sidak tersebut membahas terkait jalan rusak yang ada di kawasan Pelabuhan Pulau Baai.

Teuku menilai kerusakan jalan yang ada di wilayah kawasan itu cukup parah. Ia pun mempertanyakan pihak Pelindo kapan jalan tersebut akan dibangun, karena menurut dia, asset pelindo yang dikeluhkan warga selama ini menyasar pada pemerintah.

“Tadi sudah dijelaskan pihak manajemen pelindo bahwa jalan pelabuhan akan dibangun tahun 2026 mendatang, itupun akan menjadi bagian dari proyek revitalisasi secara menyeluruh,” kata Teuku usai sidak, Kamis, (18/12/2025).

Lebih lanjut, Teuku menjelaskan, klaim dari Pelindo bahwa pembangunan dilakukan dengan konstruksi beton tulang sepanjang 5 Kilometer dari kantor PT. Pelindo Regional II Bengkulu hingga PLTU Teluk Sepang.

“Seperti yang saya harapkan kalau jalan itu harus dibangun secara betonisasi. Karena dengan di beton, tingkat ketahanan jalan jauh lebih kuat, apalagi yang lewat disitu kendaran bermuatan besar semua,” kata dia.

Diketahui, kondisi jalan di kawasan Pelabuhan Pulau Baai menuju Stockpile atau Teluk Sepang mengalami kerusakan yang cukup parah. Situasi ini sempat memicu kemarahan warga hingga viral di media sosial, dengan aksi protes menguras air yang menggenangi badan jalan. [Adv]