Interaktif News – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu menjalin kemitraan strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama layanan perbankan berbasis syariah. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua PWM Bengkulu, Fajrul Hamidy, dan RCEO BSI Region III Palembang, Ari Yusnairy Muslim, di Bengkulu, Kamis, (30/10/25).

Kerja sama ini mencakup penyediaan berbagai layanan dan produk perbankan syariah bagi amal usaha Muhammadiyah di Provinsi Bengkulu, termasuk lembaga pendidikan, rumah sakit, dan unit usaha lainnya.

Selain itu, BSI juga akan memberikan dukungan dalam pengelolaan keuangan yang sesuai prinsip syariah, serta mendorong literasi keuangan umat melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi.
Ketua PWM Bengkulu, Fajrul Hamidy, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk memperkuat ekosistem ekonomi umat berbasis syariah.

“Muhammadiyah memiliki banyak amal usaha yang membutuhkan dukungan layanan keuangan modern, dan BSI menjadi mitra strategis yang sejalan dengan nilai-nilai syariah,” ujarnya.
Sementara itu, RCEO BSI Region III Palembang, Ari Yusnairy Muslim, mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua pihak.

“Kami siap mendukung Muhammadiyah Bengkulu dalam memperluas implementasi ekonomi syariah, tidak hanya dalam transaksi keuangan, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, BSI juga menyatakan komitmennya untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM.

“Penandatanganan perjanjian ini juga menjadi bagian dari komitmen BSI memperkuat sinergi dengan organisasi keagamaan dan sosial di berbagai daerah, guna memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia” kata Ari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr. Susyanto, yang menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah nyata memperkuat hubungan kelembagaan antara dunia pendidikan Muhammadiyah dan lembaga keuangan syariah.

Editor: Irfan Arief