Interaktif News – Festival “Serempak” yang digelar Kementrian Kebudayaan RI di Benteng Malborough Kota Bengkulu meninggalkan insiden seorang talent tertimpa tenda. Insiden ini terjadi, Minggu, (28/09/25) malam saat festival diguyur badai.

Korban tertimpa tenda diketahui bernama Tara yang merupakan salah seorang talent pengisi acara dari Group Ar Raudhah. Tara dilarikan ke UGD RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu karena mengalami cidera kepala.

Baca juga :
Merdeka untuk Semua, DKP Provinsi Bengkulu Gelar Upacara HUT RI ke-79 Bersama Nelayan

Insiden yang menimpa Tara diketahui lewat video yang beredar di media sosial. Video tersebut disertai dengan narasi tidak ada tanggungjawab dari panitia penyelenggara festival.

“Ini ibu yang korban jatuh tenda yang konser di Benteng Malborough pada malam Senin. Saat ini pertanggungjawaban dari pihak panitia belum ada datang ke UGD rumah sakit Kota Bengkulu” kata salah seorang dalam video.

Namun, perihal tanggungjawab tehadap korban langsung dibantah panitia penyelenggara. Project Manejer Festival Serempak Bengkulu, Saska Rustian Benhard mengatakan, pihak panitia bertanggungjawab dan korban hanya mengalami cidera ringan

“Alhamdulilah kalau dengan ibu selaku yang kena musibah kita bertanggungjawab. Terus alahamdulilah ibu tidak kena penderitaan yang berat, dalam hal ini kondisinya ringan ” kata Saska,

Sebaliknya Saska menuding media telah mengabarkan informasi yang salah terkait insiden tersebut. Ia menyebut media hanya sibuk menggoreng, memburukan dan menghasut.

“Cuma kalau untuk ngebahas media, merespon media kayaknya nggak terlalu penting. Yang lebih penting adalah kesehatannya ibu, sebenarnya. Dan media juga bagi aku salah tindakannya, sibuk  menggoreng untuk memburukan, untuk menghasut gitu” kata Saska.

“Tapi ya This is culture ya, budayanya seperti itu mungkin. Tidak mau berbenah” sambung Saska melalui voice note WhatsApp saat dikonfirmasi bengkuluinteraktif.com, Senin, (29/08/25) malam.

Festival Serempak digelar selama 2 hari di Benteng Malborough oleh Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia. Malam puncak festival ini dihadiri langsung Wamen Kebudayaan RI, Giring Ganesha.

Festival ini ditujukan untuk mempromosikan wajah baru Benteng Malborough Bengkulu. Festival turut dimeriahkan artis nasional Kunto Aji, Shaggydog dan Nonaria serta group musik lokal Bengkulu.

Reporter: Riki Susanto