Interaktif News — Komunitas Stand Up Indo Bengkulu kembali menyuguhkan pertunjukan stand-up comedy bertajuk “Di Ujung Tanduk” yang digelar di salah satu kafe di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu, pada Jumat (30/5/2025) malam.

Acara ini menghadirkan para komika lokal dengan gaya penyampaian khas yang santai, absurd, hingga kritis terhadap isu-isu sosial dan politik.

Manager Event Stand Up Indo Bengkulu, Ary Mufti, menyampaikan bahwa pertunjukan ini dilatarbelakangi oleh keresahan yang dialami para komika dalam menghadapi persoalan kehidupan sehari-hari.

“Stand-up comedy menjadi media yang paling efektif untuk menyampaikan unek-unek secara kreatif, lucu, namun tetap mengena,” ujarnya.

Komunitas Stand Up Indo Bengkulu sendiri telah berdiri sejak 13 tahun lalu. Saat ini, jumlah anggota aktif sebanyak 27 orang yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Ary menambahkan, di Bengkulu sendiri minat terhadap seni pertunjukan ini cukup tinggi. Oleh karena itu, pihaknya secara rutin menggelar Stand Up Night. Acara ini merupakan show besar yang digelar setiap tahunnya dengan mendatangkan Komika Nasional seperti Rigen, Kemal Pahlevi, dan Ernest Prakasa.

“Untuk pertunjukan kali ini memang kita kemas sebagai mini show, dengan segmentasi penonton yang lebih spesifik. Ini jadi langkah awal sebelum kita menggelar pertunjukan berskala besar dengan target minimal 500 penonton,” ungkap Ary.

Tak hanya menggelar acara di ruang publik, komunitas ini juga aktif mengisi berbagai kegiatan pemerintah, seperti di DPRD Provinsi Bengkulu, Kesbangpol, hingga sekolah-sekolah. Ary menyebut pihaknya siap bersinergi dalam berbagai kegiatan kreatif lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring. Politisi yang akrab disapa Usin ini menyambut positif kehadiran komunitas stand-up comedy di tengah masyarakat.

“Ini adalah bentuk ekspresi yang sangat baik. Saya mendukung penuh agar komunitas ini terus berkembang, bahkan bisa mengharumkan nama Bengkulu di kancah nasional,” kata Usin.

Ia menilai kegiatan semacam ini dapat menjadi wadah positif bagi remaja untuk menyalurkan kreativitas secara sehat dan membangun.

“Saya berharap Stand Up Indo Bengkulu bisa terus menghadirkan pertunjukan berkualitas dan menjadi ruang ekspresi yang positif bagi generasi muda daerah,” ujarnya.

Editor: Iman SP Noya