Simpang Siur Penggunaan Anggaran Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Mian

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara

Asisten I Sekdakab Bengkulu Utara Dullah didampingi Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian saat Memberikan Keterangan. Foto/Dok: Repi Pratomo 

Interaktif News - Sempat menuai pertanyaan publik soal Penggunaan Anggaran (PA) bantuan covid-19. Dimana sebelumnya kesimpangsiuran informasi antara Dinas Sosial dengan pihak Kecamatan terjadi tentang siapa yang sebenarnya mempertangungjawabkan anggaran  yang diperuntukkan untuk masyarakat terdampak covid-19 yang jumlah penerimanya mencapai 43.786 KK. Dan jumlah penerima ini mengacu pada data rilis yang disampaikan oleh Dullah selaku Asisiten I Sekdakab BU beberapa hari lalu. Dan ternyata Pengguna Anggaran (PA) sekaligus penanggung jawab anggaran tersebut adalah pihak Kecamatan masing-masing, sedangkan Dinas Sosial hanya sebatas memperifikasi datanya saja.

Kepada media Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian, meluruskan prihal hal tersebut dimana dalam penjelasannya, Mian menjelaskan bahwasanya pihak Kecamatan sama saja artinya dengan SKPD dimana Camatnya juga selaku Pengguna Anggaran (PA) dan strukturnya pun begitu jelas  ada camat, sekcam dan ada beberapa kasi diantaranya Kasi PMD, Kasi Trantib dan kasi  Kesejahteraan Sosial.  Artinya penjelasan Bupati tersebut dapat disipulkan bahwasanya  pihak kecamatanlah yang menjadi Pengguna Anggaran sekaligus penaggungjawab anggaran bantuan covid-19 tersebut.

“Perlu saya luruskan bahwasanya Kecamatan sama saja dengan SKPD, strukturnya pun jelas ada camat yang juga sebagai (PA) Pengguna Anggaran, strukturnya pun begitu ada camat, sekcam dan kasi PMD, kasi trantib dan kasi kesejahteraan sosial.  Dan di kasi kesejahteraan sosial ini, tentunya sudah ada topoksinya. Disamping itu kecamatan juga bagian dari tim gugus tugas. Dan nanti sambung Mian lagi, yang membayar ke Bulog juga pihak Kecamatan sesuai dengan usulanya. Sementara Dinas Sosial tetap berfungsi tetapi hanya sebatas memperifikasi data,” jelas Mian, seusai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para kepala desa se-kecamtan kota Arga Makmur untuk di salurkan, Sabtu (16/5).

Ditanya untuk pengadaan seluruh prodak seperti beras, minyak goreng dan gula. Dengan gamblang Mian menjawab, “untuk pengadaan kita satu, semua lewat badan usaha namanya Bulog,” tandas Mian.

Reporter: Repi Pratomo
Editor: Iman SP Noya