Sikapi Pemilu, IMM Bengkulu Siapkan Aksi

IMM Bengkulu

Aksi IMM Tahun 2018 di depan DPRD Provinsi Bengkulu, poto/galeri pcimmkotabengkulu.com 

Interaktif News – Menyikapi dinamika kepemiluan akhir-akhir ini Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu siapkan rencana aksi mimbar bebas di Simpang Lima Kota Bengkulu pada Sabtu 25 Mei 2019. Aksi ini bentuk keterpanggilan IMM atas kondisi demokrasi kebangsaan yang semakin mengkhawatirkan pasca gelaran pemilu 2019. 

“Kemaren kita gelar rapat lintas pengurus di semua tingkatan termasuk masing-masing komisariat di tingkat kampus nanti format aksinya dalam bentuk mimbar bebas, tempat dan waktu difinalkan sore ini” kata Jaka Dernata Ketua Umum PC IMM Kota Bengkulu kepada bengkuluinteraktif.com, Selasa (22/05/2019)

Dijelaskan Jaka, ada pergeseran arah demokrasi bangsa di tengah hiruk pikuk kepemiluan sehingga rakyat pecah belah karena nafsu pihak-pihak yang sedang bertarung di panggung politik kekuasaan. Lanjutnya, IMM selaku organ kepemudaan yang memperjuangkan amar makruf nahi mungkar tentu bertanggungjawab penuh untuk menuntun arah demokrasi kepada jalan yang lurus 

“IMM menginginkan indonesia yang damai adil dan bermartabat, kami rindu anak bangsa yang penuh keakraban, tidak ada sekat jauh dari intrik karena kita semua adalah NKRI. Demokrasi adalah jalur berbangsa yang kita pilih dan pemilu adalah poros dari demokrasi itu, tugas kita untuk menjaga marwah dan martabatnya” ujar Jaka 

Lebih jauh, Jaka memaparkan ada 6 poin tuntutan IMM Bengkulu atas kondisi kebangsaan hari ini. Enam poin tuntutan itu berkaitan dengan kondisi kekinian yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Berikut rencana tuntutan aksi IMM Bengkulu

  1. Selesaikan pemliu secara konstitusional, damai, adil dan beradab
  2. Stop pembungkaman demokrasi penyalahgunaan kekuasaan 
  3. Lakukan otopsi terhadap petugas pemilu yang gugur dalam tugas dan segera bentuk Tim Pencari Fakta atas Isu kecurangan pemilu 2019 yang beredar luas di tengah masyarakat 
  4. Meminta penyelengara pemilu, TNI-POLRI, Pers dan seluruh instansi bernegara untuk menjaga profesionalitas dan netralitas dalam mengawal proses pemilu hingga tuntas.   
  5. IMM memandang Indonesia sebagai darul ahdi wa syahada
  6. Menghimbau dan mengajak masyarakat Bengkulu untuk tidak terprovokasi denga situasi politik kebangsaan yang sedang memanas. 

Reporter: Anasril Azwar
Editor: Riki Susanto