Interaktif News – Pemerintah Kabupaten Seluma mencatat capaian signifikan selama 10 bulan kepemimpinan Bupati Teddy Rahman dan Wakil Bupati Gustianto. Sejak dilantik pada Februari 2025, pasangan ini berhasil menarik anggaran dari luar APBD Seluma dengan total mencapai lebih dari Rp356 miliar.

Dana tersebut berasal dari APBN, APBD Provinsi Bengkulu, hingga dukungan pihak swasta, dan terserap melalui 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Seluma.

“Alhamdulillah, selama 10 bulan ini Pemkab Seluma mendapatkan bantuan dana dari APBN dan APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp356 miliar lebih,” kata Bupati Seluma, Teddy Rahman, melalui keterangan resminya kepada bengkuluinteraktif. com, Selasa, (9/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa seluruh dana yang berhasil ditarik tersebut merupakan hasil kerja keras 12 OPD. Menurutnya, capaian ini cukup luar biasa mengingat proses memperoleh program dari pemerintah pusat tidaklah mudah.

Teddy menambahkan, pencapaian anggaran ini merupakan hasil dari penyusunan proposal, koordinasi, hingga lobi dengan kementerian dan lembaga terkait. Ia berharap prestasi ini menjadi pemacu kinerja OPD pada tahun 2026.

“Untuk membangun Seluma secara merata, kita harus bekerja ekstra menggenjot program pemerintah pusat agar dapat dibawa ke daerah,” ucapnya.

Wakil Bupati Seluma, Gustianto, mengatakan pemerintah daerah akan terus meningkatkan kinerja untuk memajukan Seluma.

“Secara bertahap dan melalui kerja sama semua pihak, insya Allah kami akan terus berupaya memajukan Kabupaten Seluma menjadi lebih baik. Kami mengajak OPD dan seluruh elemen untuk kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas,” kata Gustianto.

Berikut rincian Dana yang Didapatkan OPD dari Luar APBD

  1. Dinas Perikanan: Rp22,262 miliar (APBD Provinsi Rp150 juta; APBN Rp22,112 miliar)
  2. Badan Keuangan Daerah (BKD): Rp16 miliar (APBN)
  3. Dinas Sosial: Rp148,426 miliar lebih (APBD Provinsi Bengkulu Rp8,5 juta; APBN Rp154,418 miliar lebih)
  4. BPBD: Rp876 juta (APBN)
  5. Dinas Kominfo Statistik dan Persandian: Rp800 juta (pihak swasta)
  6. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan: Rp3,8 miliar lebih (APBD Provinsi Rp81,499 juta; APBN Rp1,6 miliar lebih; swasta Rp2 miliar lebih)
  7. Dinas Kesehatan: Rp4,6 miliar lebih (APBD Provinsi Rp3,8 miliar; hibah Rp855 juta lebih)
  8. Dinas PMD: Rp35 juta (APBN)
  9. Dinas Pertanian: Rp81,3 miliar (APBN)
  10. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: Rp17,4 miliar lebih (APBN Rp17,3 miliar; swasta Rp180 juta)
  11. Dinas PUPR: Rp53,9 miliar lebih (APBN)
  12. Dinas Lingkungan Hidup (DLH): Rp500 juta (APBD Provinsi)

Reporter: Deni Alian Syah Putra