Interaktif News – Kesederhanaan fasilitas tidak menyurutkan semangat sekelompok pelajar di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Dengan membawa pakaian pentas, perlengkapan tari dan alat musik doll, mereka bersiap menempuh perjalanan darat panjang menuju Jakarta.

Tujuan mereka satu, yaitu menampilkan Kreasi Tari Sekujang, warisan budaya daerah yang akan dipersembahkan pada ajang Colours of Cultures Festival 2025 di kawasan Kota Tua Jakarta, Jumat, (10/10/2025).

Bagi mereka, panggung itu bukan sekadar tempat pentas seni. Lebih dari itu, ajang nasional tersebut menjadi “panggung emas” bagi Seluma untuk memperkenalkan jati diri budaya Serawai kepada masyarakat luas.

Sebanyak 33 orang dalam rombongan, terdiri dari 19 penari dan pemusik serta 14 kru berangkat menggunakan jalur darat. Meski perjalanan memakan waktu lebih dari sehari semalam dan dilakukan dengan fasilitas sederhana, semangat mereka tetap membara.

Bupati Seluma Teddy Rahman menyebut partisipasi tim Sekujang dalam festival tersebut sebagai langkah penting dalam memperkenalkan budaya Seluma di kancah nasional.

Menurutnya, Colours of Cultures Festival menjadi kesempatan emas bagi daerah untuk menampilkan identitas dan kreativitas budayanya masing-masing.

“Meski menempuh perjalanan jauh dan menggunakan fasilitas sederhana, rombongan ini membawa semangat besar agar dentum musik doll dan gerak Tari Sekujang menggema di telinga nasional,” ujar Teddy.

Ia menambahkan, keberangkatan para pelajar dan seniman muda ini mencerminkan semangat masyarakat Seluma yang ingin dikenal bukan hanya karena wilayahnya, tetapi juga karena budaya dan karya anak daerahnya.

“Seluma mungkin kecil di peta, tapi budaya kita besar dalam makna,” kata Teddy.

Astriani Firda Elfiogita, salah satu anggota tim tari Sekujang, menuturkan bahwa keberangkatan mereka ke Jakarta bukan hanya tentang menari di atas panggung, melainkan tentang membawa nama daerah agar lebih dikenal luas.

“Bagaimanapun kondisinya, kami tetap semangat dan optimis bisa menjadi pusat perhatian lewat penampilan Tari Sekujang,” ujar Gita dengan nada mantap.

Menurutnya, ajang ini bukan sekadar pementasan seni, tetapi juga panggung promosi budaya yang bisa memperkenalkan Seluma ke tingkat nasional.

“Capek pasti, tapi semangatnya jauh lebih besar. Kami ingin tampil maksimal dan mengenalkan Sekujang ke tingkat nasional,” demikian kata Gita.

Reporter: Deni Aliansyah Putra