Interaktif News – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pendirian Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) kepada pengurus di Tanah Suro, Kabupaten Kepahiang. Penyerahan SK tersebut sekaligus menandai berdirinya lembaga keuangan mikro syariah yang dikelolah Muhammadiyah.

Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua PWM Bengkulu, Dr. Fajrul Hamidi, SH, MH pada Rabu, 3 September 2025. Kehadiran BTM diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat, terutama warga Muhammadiyah, agar lebih mandiri dan berdaya saing.

Tim pendirian BTM Tanah Suro terdiri dari Rahiman Dani, Dedi Mustika, dan Yugianto. Mereka dipercaya untuk menjalankan amanah organisasi dalam mengelola lembaga keuangan tersebut sesuai prinsip syariah, sekaligus memperkuat jaringan ekonomi Muhammadiyah di daerah.

Dalam sambutannya, Fadjrul Hamidi menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak hanya bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk mengembangkan kemandirian ekonomi umat. Kehadiran BTM menurutnya merupakan implementasi nyata dari misi tersebut.

“BTM harus menjadi solusi dan sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kita ingin warga Muhammadiyah, khususnya di Tanah Suro, memiliki akses keuangan yang amanah, transparan, dan sesuai dengan prinsip syariah,” ujar Fajrul.

Sementara itu, Rahiman Dani mewakili tim pendiri menyampaikan komitmennya untuk mengelola BTM dengan profesional dan amanah. Ia berharap dukungan penuh dari warga Muhammadiyah maupun masyarakat sekitar agar lembaga ini dapat tumbuh dan berkembang sesuai harapan.

BTM Tanah Suro rencananya akan fokus pada layanan simpan pinjam syariah, pembiayaan usaha kecil, serta program-program pemberdayaan ekonomi lainnya. Dengan demikian, BTM diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan.

Reporter: Iman SP Noya