Kasubsi Pelayanan Tahanan, Medi Ihwandi saat memaparkan terkait pendataan warga binaan di Kantor Dukcapil Kota Bengkulu, Rabu, 1 Februari 2023, Foto: Dok

Interaktif News – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu (Rutan Malabero) bersama Disdukcapil Kota Bengkulu berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) salah satunya dengan mengakomodir pemenuhan hak pilih pada Pemilu mendatang.

Berkaitan itu, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu, Farizal Antony, Rabu (01/02/2023) melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Medi Ihwandi kembali melakukan koordinasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil) Kota Bengkulu. 

Dijelaskan Medi bahwa koordinasi yang dilakukan pihaknya guna merancang Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam hal pemenuhan data kependudukan warga binaan.

“PKS ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi yang sudah kita lakukan sebelumnya. Jadi dengan adanya PKS ini diharapkan dapat mempermudah pihak Rutan maupun Dinas Dukcapil dalam upaya pemenuhan data kependudukan WBP di Rutan Bengkulu,” tutur Medi.

Selain itu Medi juga mengungkapkan bahwa pada Pemilu 2024 mendatang Rutan Malabero telah diberikan jatah dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh KPU. Dimana saat ini lanjut Medi yang dicantumkan ada sekitar 350 WBP yang memenuhi syarat untuk memberikan hak pilihnya. 

Jumlah tersebut, kata Medi kemungkinan akan bertambah mengingat masih ada sejumlah WBP yang data kependudukannya belum tercatat.

“Kendala kita masih banyak WBP yang tidak memiliki KTP. Nah ini menurut pihak Dukcapil harus dipastikan dulu, memang belum punya atau sudah pernah punya. Untuk mempermudah hal tersebut kita siapkan PKS dengan pihak Dukcapil. Tadi kita sudah menyerahkan draft PKS nya, namun dari pihak Dukcapil masih ada sejumlah poin yang perlu diperbaiki. Kita berharap dalam waktu dekat PKS sudah siap tanda,” pungkas mengakhiri. (Adv)

Editor: Alfridho Ade Permana