Perempuan Denmark Diperkosa di Pulau Mentawai

Perempuan Denmark Diperkosa di Pulau Mentawai

bengkuluinteraktif.com---Seorang  perempuan asal Denmark berinisial SL (24) menjadi korban pemerkosaan di kawasan wisata Kepulauan Mentawai Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (24/04/2018).

Dilansir dari Tribun.com, kejadian bermula saat korban berinisial SL (24) berjalan kaki di pinggir pantai dan hendak pergi ke Mentawai Surf Camp di Pulau Nyang-nyang, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya 

"Menurut keterangan korban, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat korban sedang berjalan di pinggir pantai," ujar Kasat Reskrim Polres Mentawai, Iptu Herit Syah, kepada wartawan di Padang, Agus Embun.

Tersangka yang bernama Parmainan Sababalat (24) menghadang korban dan mengancam dengan sebilah kayu. "Kemudian, pelaku langsung menarik tangan korban dan memaksanya untuk mengikutinya ke semak-semak," lanjutnya.

Korban sempat melakukan perlawanan dengan memukul pelaku menggunakan sandal miliknya kemudian melarikan diri.

"Saat korban melarikan diri, dia bersembunyi di sebuah semak-semak yang berjarak cukup jauh dari lokasi tersebut," sambungnya.

Namun pelaku pun mengejar korban dan mendapatinya di dalam semak tersebut. Saat itulah pelaku langsung melancarkan aksinya. Dalam keadaan tak berdaya, korban tetap berusaha berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan korban, masyarakat langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku.

Masyarakat kemudian melaporkan kejadian kepada anggota Polsek Muara Siberut. 

Saat ini, jajaran Reskrim Polsek Muara Siberut masih melakukan pemeriksaan pada tersangka pelaku, korban dan saksi. 

Tersangka pelaku, tambah Herit Syah, akan dijerat dengan pasal tindak pidana pemerkosaan Pasal 285 KUHPidana, dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara.

Iman SP Noya