Truck pengangkut Tandan Buah Segar kelapa sawit, Foto: Dok

Interaktif News – Pemprov Bengkulu optimis harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Bengkulu stabil diangka Rp 1.800 hingga Rp 2.000 per Kg. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan usai menggelar pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Provinsi Bengkulu, Kamis, (08/04/2021) 

Dijelaskan Ricky Gunarwan, di Provinsi Bengkulu terdapat 30 perusahaan CPO yang tersebar dari Mukomuko hingga Kaur sehingga permintaan TBS terus meningkat. Ditambah lagi faktor program pemerintah pusat yang sedang menggalakan pengolahan CPO sebagai bahan pembuatan bio solar B20 dan B30.

Sehingga pihaknya optimis harga TBS akan tetap stabil pada kisaran Rp.1.800 hingga Rp.2.000 per Kg walaupun harga sawit secara internasional menurun.

“Jadi kita laksanakan rapat penentuan harga TBS ini secara periodik. Tujuannya memastikan komitmen setiap perusahaan sawit di Bengkulu turut membantu menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” ungkap Ricky

Selain itu, jelas Ricky Gunarwan, program replanting dan pemberian bibit sawit berkualitas yang saat ini terus berjalan juga diyakini mampu menjaga kualitas dan kuantitas sawit Bengkulu di masa depan. 

Data Dinas TPHP juga menyebut harga komoditas karet di Bengkulu juga mengalami kenaikan harga kisaran Rp.7.000 hingga Rp.8.000 per kg. Hal ini mengingat sejak beberapa bulan terakhir permintaan bahan baku karet meningkat drastis.

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani dalam pertemuan itu berharap sinergi terus tercipta baik terutama dengan Dinas TPHP di tingkat kabupaten sehingga masyarakat petani bisa lebih cepat mendapat informasi harga TBS Sawit.

“Jadi inilah tugas dari pemerintah secara berjenjang hingga ke tingkat bawah bersama para pengusaha sawit Bengkulu. Makanya harus ada kerjasama dan pihak perusahaan harus mematuhi peraturan pemerintah tentang penentuan harga TBS Sawit ini,” jelas Yuliswani 

Dengan demikian kata Yuliswani, dengan harga TBS Sawit yang saat ini mulai meningkat diharapkan mampu memberikan lompatan atas kesejahteraan masyarakat petani yang tersebar di sebagian besar kabupaten se-Provinsi Bengkulu. 

Editor: Riki Susanto