Interaktif News – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar rapat finalisasi draf Peta Jalan Roadmap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu 2025-2027 pada Rabu, 4 Desember 2024.

Acara yang berlangsung Balai Raya Semarak Bengkulu ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi dan dihadiri oleh perwakilan TPID kabupaten/kota, instansi terkait, dan akademisi.

Dalam sambutannya, Haryadi menyampaikan bahwa roadmap ini dirancang untuk memperkuat sinergi pengendalian inflasi di tingkat daerah secara lebih terarah dan terukur. 

“Peta jalan ini akan menjadi panduan bagi TPID dalam melaksanakan langkah-langkah strategis, terutama dalam menjaga kestabilan harga dan mendukung daya beli masyarakat,” kata Haryadi. 

2

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Draf roadmap ini mencakup sejumlah program prioritas, di antaranya penguatan ketahanan pangan, efisiensi rantai distribusi, dan pengembangan teknologi digital untuk monitoring harga. 

Selain itu, TPID juga akan fokus pada pengelolaan logistik daerah untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil, khususnya pada momen-momen tertentu seperti hari raya dan musim panen.

Diskusi yang dipimpin Kabiro Prekonomian Hafni Haidir ini turut menajaring masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan pelaku usaha, untuk memastikan roadmap yang disusun relevan dan implementatif. 

3

Dengan selesainya finalisasi draf ini, roadmap TPID 2025-2027 diharapkan dapat segera disahkan dan diimplementasikan. Pemprov Bengkulu optimistis bahwa dokumen strategis ini akan menjadi langkah signifikan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Haryadi menutup rapat dengan ajakan kepada semua pihak untuk terus bersinergi dalam menjalankan program-program pengendalian inflasi.

Editor: Firzani