Interaktif News – Pemerintah Desa Sukau Datang, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong, melaksanakan kegiatan titik nol pembangunan infrastruktur berupa Jalan Usaha Tani (JUT) dan Drainase yang berlokasi di Dusun I, Selasa (10/06/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Sukau Datang, Benny Marty Dewa Putra, SH, beserta perangkat desa, Camat Tubei dan jajarannya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat.

Baca juga :
Pemprov Dukung Era Society 5.0 Dalam Upaya Menyiapkan SDM Berdaya Saing

Kehadiran berbagai elemen tersebut mencerminkan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dalam menyukseskan pembangunan desa secara transparan dan gotong royong.

Dalam sambutannya, Pj Kepala Desa Benny Marty Dewa Putra menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Usaha Tani dengan panjang 48 meter dan lebar 3 meter serta drainase sepanjang 250 meter merupakan bagian dari perencanaan prioritas desa untuk mendukung akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas pertanian di wilayahnya.

“Pembangunan JUT dan drainase ini tidak hanya berfungsi sebagai akses pertanian, tetapi juga untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas, terutama bagi para petani yang selama ini kesulitan dalam mengangkut hasil panen karena akses yang kurang memadai,” jelas Benny.

Ia menekankan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Sukau Datang dalam memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Benny mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam proses pengawasan agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana, tanpa kendala teknis maupun administratif.

“Kami sangat berharap masyarakat bisa terlibat secara aktif dalam mengawasi proses pembangunan ini. Dengan keterlibatan bersama, kita bisa memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pj Kades juga menyampaikan harapannya agar pembangunan JUT dan drainase ini dapat selesai tepat waktu, dengan mutu pekerjaan yang optimal. Infrastruktur yang dibangun, menurut Benny, harus memberikan dampak langsung terhadap produktivitas pertanian, serta menciptakan akses transportasi yang lebih baik bagi warga.

Masyarakat Dusun I menyambut baik dimulainya pembangunan tersebut. Mereka berharap agar pembangunan berjalan lancar dan ke depannya dapat dijaga serta dirawat bersama untuk jangka panjang.

“Selama ini kami memang sangat membutuhkan akses jalan tani yang layak, terutama saat musim panen. Pembangunan ini sangat kami apresiasi. Harapan kami, setelah selesai, jalan dan drainase ini bisa dimanfaatkan secara maksimal dan tidak cepat rusak,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan titik nol ini menjadi wujud nyata dari semangat membangun desa secara partisipatif dan inklusif. Pemerintah Desa Sukau Datang berkomitmen untuk terus mengutamakan pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat, serta menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa.

Reporter: Maya Fitria