Manfaat Kayu Bawang Sumbangan Bengkulu di IKN

kayu bawang

Gubernur Bengkulu saat menanam kayu bawang khas Bengkulu di Ibu Kota Nusanatara (IKN), Senin, 14 Maret 2021, Foto: Dok

Interaktif News – 34 gubernur se-Indonesia dan sejumlah pejabat negara di Indonesia menanam berbagai jenis kayu khas daerah masing-masing di titik nol rencanan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimatan Timur. Gubernur Anies Baswedan menanam dan Pohon Kecapi Khas DKI Jakarta, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menanam Pohon Rasamala kayu khas Gunung Salak sedangkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menanam Kayu Bawang.

Lantas apa manfaat kayu bawang (Dysoxylum mollissimum) yang merupkan kayu khas Bengkulu ini? Kayu bawang tumbuh dengan baik di berbagai wilayah di Bengkulu seperti Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Tengah. Kayu dengan warna kuning kemerahan ini terkenal dengan pengelolaan yang mudah dengan tingkat ketahanan yang baik. Ketinggian kayu ini bisa mencapai 75 cm dengan struktur batangnya yang lurus. 

Berikut adalah manfaat kayu bawang yang dikutip dari berbagai sumber:

Kebutuhan Konstruksi 

Semua bagian tanaman kayu bawang bisa dimanfaatkan untuk segala keperluan manusia. Kayu bawang mempunyai berat jenis 0,42-0,52 dan tergolong dalam kelas awet III-IV dengan kualitas kayu baik, termasuk tingkat ketahanan B atau tingkat ketahanan cukup, tahan sampai tahan terhadap serangan rayap. Kayu bawang tergolong kuat, awet dan mudah dikerjakan. Kayu bawang banyak dipergunakan untuk konstruksi ringan, bangunan rumah, perahu, mebel, panel dan vinir.

Biji Kayu Bawang 

Biji kayu bawang mengandung beberapa komponen yaitu caprylic acid 0,30%, n-capric acid 0,96%, palmitic acid 9,8%, stearic acid 4,7%, heneicosanoic acid 0,72%, behenic acid 2,76%, dan tricosanoic acid 0,75%. Selain itu bijinya mengandung azadirachtin. Kandungan Biji kayu diyakini bisa dimanfaatkan sebagai bahan insektisida botani, ekstraksi minyak neem, sabun, produk, obat-obatan, kosmetik dan dipakai pada industri pasta gigi

Daun Kayu Bawang

Daun kayu bawang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan dan bahan baku/sediaan insektisida botani. Daun kayu bawang dapat digunakan sebagai obat sakit perut dan gangguan pada suara. Daunnya sudah lama dimanfaatkan masyarakat sebagai obat diare dan disentri. Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam daun kayu bawang berfungsi sebagai antiseptik, anti inflamasi dan antimikrobial.  Kandungan senyawa metabolit fenol dan flavonoid daun kayu bawang merupkan komponen utama antioksidan yang bisa digunakan untuk pengobatan hipertensi. Bahkan ekstrak daunnya dapat dipakai sebagai kontrasepsi laki-laki

Bunga Kayu Bawang 

Seluruh bagian dari Kayu Bawang memiliki manfaat termasuk bunga dan tunas mudanya yang memiliki manfaat sebagai obat bagi penyakit yang berkaitan dengan perut dan hidung. Masyarakat di Semenanjung Malaysia sudah lama memanfaatkan tunas muda dan bunga kayu bawang untuk dikonsumsi sebagai sayuran. Selain itu bunga kayu bawang juga digunakan masyarakat untuk digunakan sebagai media budidaya lebah/apikultur karena bunganya kaya akan polen dan nectar.

Editor: Iman SP Noya