Interaktif News – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Mian, tetap memantau langsung pendistribusian BBM di Bengkulu. Hal tersebut Ia lakukan meski saat ini masih dalam suasana Idulfitri 1446 Hijriyah.

Pemantauan ini dilakukan melalui panggilan video dengan Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, Farid. Dalam komunikasi itu, Wagub Mian menegaskan agar petugas SPBU tidak melayani pembelian BBM dalam jumlah besar yang dapat memicu kepanikan di masyarakat.

“Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying dengan memborong BBM di SPBU. Namun yang lebih penting, petugas SPBU juga harus disiplin dan tidak bermain mata dengan oknum pembeli yang ingin membeli dalam jumlah besar,” ujar Mian, Selasa (1/4).

Larangan pembelian BBM dalam jumlah besar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan di Bengkulu. Oleh karena itu, Wagub Mian telah berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, agar menerbitkan surat edaran yang melarang SPBU melayani pembelian dalam jumlah besar.

“Kami sudah menerbitkan surat edaran. Bahkan, meski kemarin saya masih dalam perawatan medis, saya tetap berkoordinasi dengan Pak Gubernur. Saat ini, Pertamina juga telah menyiapkan solusi distribusi tambahan melalui jalur darat dari Mukomuko dan Teluk Bayur,” pungkasnya.

Editor: Iman Sp Noya