Interaktif News – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu lakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Kamis, (11/12/2025), di Jakarta.

Ketua Komisi IV, Usin Sembiring mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa proposal pembangunan SMA Negeri 12 Kaur telah diterima oleh pihak kementerian dan masuk dalam program pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) melalui APBN Tahun Anggaran 2026.

“Kunjungan ini kami lakukan untuk memastikan secara langsung bahwa proposal pembangunan SMA Negeri 12 Kaur benar-benar telah diterima oleh kementerian dan masuk dalam program pembangunan Unit Sekolah Baru melalui APBN Tahun Anggaran 2026,” kata Usin Sembiring.

Kunjungan juga dimanfaatkan untuk melakukan konsultasi dan koordinasi terkait kuota SMA yang diajukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dalam program Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah.

Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu saat mengunjungi kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Foto: Dok

Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu saat mengunjungi kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Foto: Dok

“Selain itu, kami juga melakukan konsultasi dan koordinasi terkait kuota SMA yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dalam program revitalisasi sarana dan prasarana sekolah,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa saat ini telah dipastikan sebanyak 32 SMA di Provinsi Bengkulu masuk dalam daftar usulan revitalisasi sarana dan prasarana. Proses pengajuan proposal telah dilaksanakan oleh seluruh satuan pendidikan, baik SMA, SMK, maupun SLB.

Namun demikian, jumlah sekolah yang akan mendapatkan alokasi anggaran masih menunggu proses verifikasi lebih lanjut dari pihak kementerian.

“Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu akan terus mengawal dan mengawasi seluruh proses pengajuan hingga verifikasi di tingkat kementerian, agar Bengkulu mendapatkan perhatian dan dukungan anggaran dari APBN demi peningkatan kualitas pendidikan,” tegas Usin Sembiring. [Adv]

Editor: Irfan Arief