Interaktif News – Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi resmi menerima 21 nama Calon Anggota KPID Provinsi Bengkulu periode 2025-2028 yang lolos dalam tahapan seleksi dan akumulasi penilaian. Penyerahan diberikan langsung oleh Ketua Tim Seleksi, Edwar Samsi.

Proses penyerahan disaksikan langsung oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu R.A Denni serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bengkulu Miftarul Ilmi.

Baca juga :
Warga Agung Jaya Terima BLT Dana Desa Tahap Pertama

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi membenarkan dirinya telah menerima berkas 21 calon yang lolos, namun selanjutnya pada tahapan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test masih dalam tahap pembahasan dan penentuan bersama anggota dewan lainnya.

“Dari 21 nama tersebut nantinya akan dipilih 7 nama untuk menjadi anggota KPID Provinsi Bengkulu. Berkas ini nantinya akan diserahkan ke anggota komisi satu untuk dilakukan jadwal uji kelayakan dan kepatutan,”ungkap Sumardi.

Sementara, Ketua Tim Pansel Edwar Samsi mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan seluruh rangkaian tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan seleksi. Untuk 21 nama yang lolos ini, kata Edwar, selanjutnya akan dilakukan tes uji kelayakan dan kepatutan bersama komisi satu.

“Penyerahan ini menjadi tanda bahwa tugas kami di pansel telah selesai. Selanjutnya, para calon akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama komisi satu DPRD Provinsi Bengkulu,” kata Edwar Samsi.

Berikut 21 nama Calon Anggota KPID Provinsi Bengkulu periode 2025-2028 yang lolos ke tahap uji kelayakan dan kepatutan:

  1. Amrozi
  2. Eceh Trisna Ayuh
  3. Hafri Yuliani
  4. Halid Saifullah
  5. Henny Sulistiawati
  6. Herdyan Adi Kusuma
  7. Irna Riza Yuliastuty
  8. Maghdaliansi
  9. Muhammad Misbach
  10. Murdan Lair
  11. Predi Santoso
  12. Renald T. Sibarani
  13. Riski Valnetika
  14. Robi Junianda
  15. Rozali Toyib
  16. Suryawan
  17. Syofyan Yulianto
  18. Tedi Cahyono
  19. Tri Julifan
  20. Albertce Rolando Thomas (Petahana)
  21. Dedi Zulmi (Petahana)

Reporter: Irfan Arief