Foto/Dok: Mc Kominfo Kepahiang

InteraktifNews – Opening Ceremony Pagelaran event tahunan Kepahiang Mountain Valley Festival (MVF) menyambut Wonderful Bengkulu 2020 resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bengkulu Dr. Soemarno,M.Pd di Lapangan objek wisata Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Senin (23/09). 

Acara tersebut dihadiri juga oleh tamu dari luar Kabupaten Kepahiang diantaranya Bupati Lebong H. Rosjonsyah M.Si, Bupati Bengkulu Tengah Dr. H. Ferry Ramli, Bupati Kaur Gusril Fauzi, Kepala OPD Provinsi Bengkulu dan juga dalam daerah Kepahiang Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak, Dandim 0409 Rejang lebong Letkol Sigit P, Ketua PN Kepahiang, Anggota DPRD Kepahiang, Kepala OPD Pemkab Kepahiang Forum Kades serta masyarakat Kabupaten Kepahiang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepahiang, Tedi Adeba ST dalam sambutannya mengatakan, kegiatan KMVF 2019 bertujuan untuk mempromosikan lembah dan gunung yang ada di Kabupaten Kepahiang khususnya wisata unggulan seperti sayuran dan buah-buahan.

Adapun event-event pendamping antara lain kicau burung mania 668 peserta, liga desa 22 tim, festival kuda kepang 13 grub, jelajah 10 K 420 peserta, parade musik pegunungan 25 grub, adventure baik sekitar 100 peserta.

“KMVF ini diikuti berbagai Kabupaten/kota dan para pelaku usaha menengah, home industri, OPD, badan, kantor, pelaku usaha wisata dan sadar wisata lainnya,” ujar Tedi.

Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU, dalam kesempatan itu juga menyampaikan, bahwa kegiatan KMVF merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam rangka menggalakkan pariwisata Provinsi Bengkulu. Dimana berbagai acara claster kalender of event pariwisata Provinsi Bengkulu. 

Baca Juga: Didukung Penuh Bupati Kepahiang, Mountain Valley Festival 2018 Sukses

“Pertama, ada festival Truly Raflesia di Bengkulu Tengah, festival Air Manak di Bengkulu Selatan, Enggano Fiesta di Bengkulu Utara, festival Gurita di Kaur, festival Bimbang Bebalai di Seluma, festival Danau Nibung di Muko-muko, festival kain basurek di Kota Bengkulu, Garden Flower Festival di Rejang Lebong, Ribet lake Festival di Lebong. Dan Mountain Valley Festival di Kepahiang ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kalender of event dalam rangka tahun kunjungan Wonderfull Bengkulu 2020,” sampai Bupati.

Lanjut Bupati, Ia mengatakan ada tiga acara yang di fokuskan pada Mountain Valley Festival (MVF) 2019. Yaitu holtikultura, buah dan sayuran, komoditi unggulan kopi dan teh. Selanjutnya kontes ternak dan penampilan seni budaya lokal tradisional Kabupaten Kepahiang. Termasuk kegiatan olahraga adventure bike Kabawetan, jelajah Kabawetan dan sebagainya yang kami rangkum dalam sebuah festival.

“Tentunya kami berterimakasih baik kepada pemerintah provinsi Bengkulu, dinas instansi vertikal horizontal, pimpinan BUMN, BUMD yang berpartisipasi. Ini kegiatan MVF kedua, insha Allah tahun 2020 dapat kita laksanakan lebih baik lagi, baik dalam kualitas maupun kuantitas,” imbuh Hidayat.

Sementara itu, Staf Ahli Gubenur,Dr Sumarno, mengaku optimis jika potensi yang ada bisa dikembangkan, seperti bukit dan lembah, sayur dan buah serta ternak dikelola dengan baik maka Kabupaten kepahiang akan menjadi tujuan wisata.

“Yang butuh hiburan suasana alam yang asri dan bisa memanjakan mata yang melihatnya datanglah ke Kepahiang, yang unik dan berbudaya serta wisata holtikultura,” ujarnya.

Menurutnya, Bengkulu merupakan produsen kopi robusta lima besar, ini terbukti kopi Kepahiang dan Rejang Lebong masuk dalam penghasil kopi terbaik. “Untuk itu, Pemprov Bengkulu sudah MoU dengan Pemkab DKI Jakarta untuk bidang pertanian perkebunan dan perikanan,” pungkasnya.

Pantauan dilokasi, Kedatangan rombongan staf ahli Gubernur dilokasi acara disambut secara adat, dengan tarian tradisional Kepahiang, usai pembukaan Mountain Valley Festival (MVF) 2019, pada kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur berkesempatan untuk meninjau stand-stand pameran yang ada disekeliling panggung utama acara Mountain Valley Festival. Serta memberikan bantuan berupa alsintan untuk kelompok-kelompok tani di Kabupaten Kepahiang.

Reporter: Rabiul Awal
Editor: Iman SP Noya