Kanwil Kemenag Bengkulu Nyatakan Siap Laksanakan Ibadah Haji 2021

kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu

Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021di Kantor Gubernur Bengkulu. Kamis, 4 Maret 2021. Foto/Dok: Bisri Mustopa

Interaktif News - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu dan pemerintah daerah provinsi menyatakan siap melaksanakan ibadah haji tahun 2021. Meski sampai hari ini belum ada kepastian terkait penyelenggaraan haji dari otoritas Arab Saudi.

''Pemerintah Indonesia masih belum mendapat informasi soal penyelenggaraan Ibadah haji. Namun jika dilaksanakan pada tahun ini, Bengkulu sudah siap. Baik persiapan akomodasi, transportasi, konsumsi termasuk petugas haji daerah,'' kata Kakanwil Bengkulu Zahdi Taher didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Bengkulu Drs Edie Hartawan, dalam rapat koordinasi (Rakor) terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021,di Kantor Gubernur, Kamis (4/03/2021).

Beberapa persiapan lain yang sudah segera dimatangkan, kata Zahdi adalah persiapan dokumen perpanjangan kerjasama (MoU) antara Pemprov Bengkulu dengan Pemprov Sumatera Barat serta berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura terkait teknis pemberangkatan calon Jemaah.  

''Ini penting. Karena terkait pelayanan kesehatan Jemaah. Begitu juga dengan pihak AP II, ini terkait persiapan teknis pemberangkatan Jemaah di bandara,'' beber mantan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil ini.  

Selain itu kata Zahdi, pihaknya juga bersama Pemprov Bengkulu akan segera mempersiapkan dokumen dan surat permohonan kepada Kementrian Agama (Kemenag) RI terkait pengusulan kembali Bandara Fatmawati Soekarno Putri menjadi embarkasi haji antara Bengkulu. 

''Nanti teknisnya, kami koordinasikan lagi dengan gubernur,'' ujar Zahdi.

Namun demikian diakui Zahdi lagi, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapat informasi soal penyelenggaraan Ibadah. Karenanya Kemenag telah menyiapkan tiga opsi terkait keberangkatan jemaah haji tahun 2021 (1442 Hijriah). 

Pertama, kuota penuh. Kedua, kuota terbatas. Ketiga, tidak memberangkatkan jemaah haji.

''Opsi ini kita siapkan mengingat pandemi COVID-19 belum juga mereda. Karenanya mari kita berdoa, semoga wabah ini segera berakhir. Sehingga ibadah haji bisa kita laksanakan pada tahun ini,'' demikian Zahdi.

Pada persiapannya, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran pelaksanaan ibadah haji sekira Rp 8,4 miliar dengan calon jemaah haji sebanyak 1.641 orang.

Kontributor: Bisri Mustopa
Editor: Alfridho AP