Jadi Kapolsek Termuda se-Indonesia Ternyata Nadya Berasal dari Bengkulu

Ipda Ayu Nurlia

Ipda Nadya Ayu Nurlia, S.Tr.K, Kapolsek Batang Gansal, Polda Riau, Foto: Dok/Instagram

Interaktif News – Sosok Ipda Nadya Ayu Nurlia, S.Tr.K mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial lantaran pada usianya yang masih sangat muda namun telah didaulat menjadi kapolsek. Tidak tanggung-tanggung, perempuan yang baru berusia 23 tahun ini memecahkan rekor sebagai kapolsek wanita termuda se-Indonesia. 

Saat ini Ipda Nadya dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Batang Gansal, Polres Indragiri Hulu, Polda Riau sejak 16 Agustus 2021 lalu. Sebelumnya, lulusan Akademi Kepolisan Tahun 2020 angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga itu menjabat sebagai Danton Dalmas Direktorat Samapta, Polda Riau.

Namun, yang lebih mengejutkan lagi ternyata Ipda Nadya Ayu Nurlia merupakan perempuan asli Bengkulu yang lahir pada 16 Maret 1998 silam. Ia merupakan alumni SMA Negeri 5 Kota Bengkulu. 

Warga Bengkulu patut berbangga dengan sosok Nadya, ia pernah menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional pada HUT RI ke 69 di Istana Negara di Jakarta tahun 2014. Nadya mewakili Bengkulu bersama dengan Rega Dwi Antoni siswa SMA N 4 Kota Bengkulu.

“Diberikan kepada: Nadya Ayu Nurlia (Provinsi Bengkulu) sebagai peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pasikbraka) Nasional Tahun 2014” demikian tertulis di piagama penghargaan yang diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia kepada Nadya Ayu Nurlia.

Perempuan berhijab ini mengaku memilih menjadi seorang polisi usai menjadi anggota paskibraka nasional. Saat itu ada dua pilihan, memilih menjadi anggota TNI atau seorang polisi. Ia kemudian menambatkan hati untuk menjadi bagian dari Korps Bhayangkara. 

Sejak menjadi seorang kapolsek, Nadya harus berhadapan langsung dengan masyarakat dan memimpin 23 orang personil Polsek Batang Gansal. Sejak bertugas Nadya sudah berkali-kali terlibat langsung menangani perkara di lapangan diantaranya penangkapan Bandar sabu dan pasangan kumpul kebo. 

Kapolsek Nadya juga turun langsung saat mengungkap kasus pemenggalan anak dibawah umur yang terjadi pada awal September pekan lalu. Pemenggalan sadis itu dilakukan seorang karyawan perusahaan perkebunan dan berhasil diungkap Polres Indragiri Hulu bersama dengan Polsek Batang Gansal pimpinan Ipda Nadya. 

Perempuan yang masih menyandang status lajang ini mengaku mendapat tantangan sendiri usai diberi tanggungjawab sebagai Kapolsek Batang Gansal. Salah satunya karena di daerah itu masih bermukim suku Anak Dalam. Dia berharap bisa segera mengunjungi suku Anak Dalam untuk mensosialisasikan vaksinasi Covid-19.

"Belum menikah. Ya, 23 tahun jomblo," kata Ipda Nadya Ayu Nurlia sembari tertawa seperti dikutip mediakepri.co.

Reporter: Alfridho Ade Permana