Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno saat dikonfirmasi. Senin, 7 Februari 2022. Foto/Dok
Interaktif News - Informasi tidak benar atau Hoax menyebar di provinsi Bengkulu dan beberapa provinsi lainnya beberapa hari terakhir. Sebuah foto yang berisi informasi mengingatkan masyarakat tentang razia masker beredar luas di grup media sosial WhatsApp.
Menyikapi hal itu, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol. Sudarno, S.Sos, MH memastikan info tersebut hoax.
Dalam pesan berantai itu disebutkan, Ditlantas Polda bakal menindak masyarakat yang tidak menggunakan masker dan menerapkan sanksi berupa denda sebesar Rp 250 ribu.
“Informasi tidak benar seperti ini tidak hanya berkembang di Bengkulu namun beberapa provinsi juga menyebar. hoax seperti ini juga pernah mencuat pada akhir tahun 2020 lalu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (7/1/2022).
Lebih lanjut Sudarno menjelaskan Ditlantas Polda Bengkulu tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan.
Polri dan TNI hanya sebatas mendampingi petugas Pemerintah Daerah setempat selama proses penegakan hukum.“Kewenangan razia itu dari teman-teman Satpol PP. TNI dan Polri mendampingi,” tegasnya.
Meski demikian, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 berupa 5 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
Selain itu, Ia juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyebarkan informasi yang belum tau kebenarannya.
“Silahkan konfirmasi langsung ke Polda Bengkulu atau lewat media sosial Facebook, Instagram Polda Bengkulu,”pungkas Kombepol Sudarno.
Editor: Alfridho AP