Warga Kungkai Seluma Keluhkan Jalan Rusak & Blank Spot

Festival Cemoru Sewu

Festival Pesona Pantai Cemoru Sewu Tahun 2023, Desa Kungkai Baru, Seluma, Foto: Dok

Interaktif News - Hampir puluhan tahun ruas jalan kabupaten penghubung Desa Sukasari menuju Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma tidak kunjung diperbaiki.

Padahal Desa Kungkai Baru merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi kebudayaan serta wisata Pantai Cemoru Sewu yang memukau. Desa ini sering disebut miniatur Bali Indonesia di Seluma.

Salah seorang warga Desa Kungkai Baru, Alfath mengatakan, pesona desanya seperti Bali Indonesia karena selain pantai yang bersih, desanya juga dilengkapi dengan keberagaman Budaya. Di Desa Kungkai terdapat juga beberapa suku mulai daei Serawai, Jawa hingga Bali yang sampai saat ini selalu berkehidupan sosial damai dan tentram.

Toleransi warga setempat sangat tinggi terutama saat perayaan hari keagamaan. Warga Bali selalu merayakan "Ngaben" yang merupakan budaya lokal Bali yang biasanya turut dimeriahkan masyarakat suku lain.

"Keberagaman budaya yang membuat Kungkai sering disebut miniatur Bali Indonesia dan juga pesona pantai bersih yang dikelilingi batang cemara dan mangrove sehingga suasananya masih asli dan asri," ujar Alfath

Namun hal yang sangat disayangkan, akses menuju Desa Kungkai masih terbilang belum memungkinkan karena kondisi jalanya masih rusak dan banyak berlobang.

Tidak hanya jalan, dikatakan Alfath, jaringan komunikasi khususnya sinyal juga sering terjadi blank spot. Bahkan untuk melakukan komunikasi melalui via Wa ataupun telpon seluler masih sulit mendapatkan jaringan.

Ia berharap dengan kedatangan Bupati Seluma Erwin Octavian pada acara Pesona Cemoru Sewu dapat membuat perubahan ke arah lebih baik. Terutama terkait jalan dan jaringan komunikasi.

"Semoga saja dengan hadirnya Bupati Seluma Erwin Octavian di acara Pesona Cemoru Sewu dapat membuat perubahan lebih baik pada masyarakat di sini, terutama jalan dan jaringan sinyal komunikasi seringkali blank spot," kata Alfath

Reporter: Deni Aliansyah Putra