Ilustrasi handphone kena sadap, Foto: Dok
Interaktif News – Sadap merujuk pada tindakan memantau atau mendengarkan percakapan seseorang tanpa izin atau pengetahuannya. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui ponsel, perangkat lunak jahat, atau alat-alat teknologi lainnya. Sadap biasanya dianggap ilegal dan merupakan pelanggaran privasi yang serius, kecuali jika dilakukan dengan izin yang sah atau dalam konteks keamanan yang diatur oleh hukum.
Menghindari penyadapan pada ponsel Anda adalah langkah yang penting untuk menjaga privasi dan keamanan Anda. Berikut beberapa langkah yang patut Anda pertimbangkan:
- Perbarui Perangkat Lunak
Pastikan perangkat lunak ponsel Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak sering mengandung perbaikan keamanan yang dapat mengurangi risiko penyadapan.
- Gunakan Kunci Sandi yang Kuat
Gunakan kunci sandi atau pola layar yang kuat untuk melindungi akses fisik ke ponsel Anda. Jangan menggunakan kombinasi yang mudah ditebak.
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Aktifkan opsi autentikasi dua faktor untuk akun-akun penting Anda. Ini akan menambah lapisan perlindungan jika seseorang mencoba masuk ke akun Anda dari perangkat yang tidak dikenal.
- Hati-hati dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Hanya unduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Periksa izin yang diminta oleh aplikasi sebelum mengizinkannya.
- Hindari Jaringan Wi-Fi Umum
Jika memungkinkan, hindari mengakses akun-akun sensitif atau data pribadi Anda saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau tidak dikenal.
- Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika Tidak Digunakan
Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika Anda tidak menggunakannya, karena ini dapat mengurangi risiko serangan dari jarak jauh.
- Periksa Aktivitas yang Mencurigakan
Selalu periksa aktivitas di akun-akun penting Anda secara berkala. Jika Anda melihat aktivitas yang mencurigakan, segera lakukan tindakan pengamanan.
- Gunakan Aplikasi Enkripsi Pesan
Gunakan aplikasi perpesanan yang menawarkan enkripsi end-to-end, seperti Signal atau WhatsApp, untuk mengamankan pesan Anda.
- Hati-hati dengan Phishing
Jangan klik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Phishing adalah cara umum bagi penyerang untuk mendapatkan akses ke perangkat Anda.
- Jangan Bagikan Informasi Pribadi
Hindari membagikan informasi pribadi atau rahasia melalui pesan atau panggilan telepon, terutama jika Anda merasa situasinya mencurigakan.
- Periksa Izin Aplikasi
Periksa izin yang diberikan kepada aplikasi di ponsel Anda. Jika ada aplikasi yang meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, pertimbangkan untuk mencabut izin tersebut.
- Gunakan Aplikasi Keamanan
Pertimbangkan untuk menginstal aplikasi keamanan yang dapat memindai perangkat Anda secara berkala dan memberikan perlindungan tambahan.
- Enkripsi Perangkat
Beberapa perangkat memiliki opsi untuk mengenkripsi data penyimpanan. Aktifkan fitur ini agar data Anda sulit diakses jika perangkat hilang atau dicuri.
Tetap waspada dan bijak dalam menggunakan ponsel Anda. Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghindari risiko penyadapan, tindakan-tindakan ini dapat membantu mengurangi risiko dan menjaga keamanan serta privasi Anda.
Editor: Irfan Arief