Sederet Kejanggalan Sebelum Mahasiswi Unib Ditemukan Tewas

WIna Mardiani

Lokasi mayat perempuan yang diduga Wina Mardiani mahasiswa Unib yang ditemukan tewas terkubur, Poto: Mahmud Yunus

Interaktif News - Masyarakat Bengkulu, Minggu (8/12/2019) sore digegerkan dengan penemuan Jenazah perempuan yang diduga kuat adalah Wina Mardiana Mahasiswa Semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu.

Diketahui, Wina Mardiana sempat viral 4 hari lalu karena diduga menghilang. Pihak keluarga pun terus mencari keberadaan korban sejak 4 hari lalu hingga ditemukan terkubur tidak jauh dari kosan korban. Ikut hilang satu unit motor korban, Handphone dan dompet.

Heri salah satu keluarga korban menceritakan penemuan jenazah berawal dari kecurigaan terhadap satu orang disekitar korban tinggal. Pertama, pihak keluarga menemukan sepatu korban disekitaran rawa belakang kos-kosan korban.

Kedua, Kata Heri kos-kosan tersebut khusus untuk perempuan. Namun, ada satu laki-laki yang tinggal tidak jauh dari sekitaran kos-kosan. Kemudian tidak pernah melapor kepihak Rt setempat. 

Berangkat dari kecurigaan tersebut, pihak keluarga menelusuri sekitaran rawa tidak jauh dari korban tinggal. Lebih lanjut ditemukan satu lobang kecil yang berisi cangkul serta satu buah ember dan beberapa tanaman yang dianggap baru mati.

Setelah itu, pihak keluarga semakin curiga dan menelusuri secara perlahan. Ditemukan lagi satu lobang hasil timbunan. Saat digali ditemukan semen tembok yang warnanya sama dengan dinding kosan korban.

"Dari sanalah kami semakin curiga dan menelusuri secara detail sekitaran lokasi tersebut. Kami temukan lagi bekas galian lobang yang diduga belum lama digali. Setelah itu kami gali perlahan-lahan dan ada batu dan karung yang kami duga adalah Wina,"ujarnya

Sementara, Kapolsek Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Kompol Jauhari mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Tim langsung menuju lokasi. 

Lalu, jenazah perempuan yang diduga kuat Mahasiswi yang sempat hilang tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Dikonfirmasi soal indikasi pelaku, Jauhari belum memberikan keterangan yang pasti. Sebab masih dalam tahap proses penyelidikan.

"Untuk orang yang kita curigai itu ada, namun, kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,"pungkasnya

Pantauan Media ini, ratusan warga berdatangan datang berbindong-bondong melihat lokasi penemuan jenazah tersebut. Kemudian, lokasi penemuan jenazah masih terpasang garis polisi.

Kontributor: Mahmud Yunus
Editor: Riki Susanto