Program GPY Terus Berkontribusi untuk Umat

1

Foto/Dok: Mc

Interaktif News - Walikota Bengkulu Helmi Hasan telah menggagas Program Gerakan Peduli Yatim (GPY) yang sangat memotivasi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk memberikan kontribusi maksimal kepada umat dan orang lain.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kota Bengkulu saat bertatap muka dengan Anak yatim yang sudah dibagi hak asuhnya kepada pejabat di lingkungan Diskominfosan.
Ia mengatakan, Hak asuh sudah dibagi-bagi, Saya dapat 6 anak dan yang lain ada 2 juga satu yang totalnya berjumlah 18 orang.

Ia berharap, setelah mendapat hak asuh anak yatim ini fikiran sempit dan yang mementingkan kebutuhan pribadi bahkan tidak peduli dengan kebutuhan orang lain akan dijauhi dari ASN yang ada di lingkungan Pemkot Bengkulu khususnya yang ada di lingkungan Diskominfosan.

“Tempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat tinggi dan sayangi mereka seperti layaknya anak kandung,” ucapnya.

“Lindungi dan nafkahi mereka. Walaupun hanya 100ribu perbulan itu adalah bentuk kepedulian kita kepada mereka,” sampainya.

Ia menyampaikan, sebaik-baik kota adalah kota yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Dan seburuk-buruk kota adalah kota yang di dalamnya ada anak yatim, namun diasuh dengan buruk.

“Berbuat baik terhadap anak yatim/piatu bukanlah sekadar turut membantu menyelesaikan lapar dan dahaga sosialnya. Tetapi, di sisi lain perbuatan itu merasuk ke dalam batin, menenteramkan hati, dan mendamaikan perasaan orang yang memberi perhatian kepada mereka,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada ASN yang mendapatkan jatah asuh anak yatim untuk mengunjungi mereka setiap bulan untuk mengetahui perkembangan anak yang menjadi tanggung jawab mereka.

“Kunjungi dan lakukan pendekatan. Apa yang menjadi keluhan agar bisa dicarikan solusi. Jangan sampai putus sekolah jadikan mereka anak yang berguna bagi nusa dan bangsa,” Pungkasnya. (Mc)