Pemprov Bengkulu Bantu Alat Tangkap untuk 95 Kelompok Nelayan Senilai Rp 1,9 M

DKP Provinsi Bengkulu

Gubernur Rohidin Mersyah didampingi Kapala DKP Syafriandi serahkan bantuan ke kelompok nelayan, Selasa, 3 Januari 2023, Foto: Dok

Interaktif News – Pemprov Bengkulu mengucurkan bantuan senilai Rp 1,9 M untuk 95 kelompok nelayan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Bantuan gratis berupa Alat Penangkap Ikan (API) ramah lingkungan itu diserahkan langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Selasa, (03/01/23)

Disampaikan Gubernur Rohidin, bantuan perlatan tangkap tersebut sejalan dengan misi besar Pemprov Bengkulu yang ingin mewujudkan kesejahteraan rakyat secara utuh. Salah satu konsentrasinya adalah bidang sektor kelautan perikanan, terutama para nelayan. 

“Pembangunan sektor perikanan dan kelautan ini menjadi domain besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bengkulu khususnya nelayan. Hari ini kita menyerahkan beberapa paket API yang ramah lingkungan senilai 1,9 miliar,” jelas Rohidin

Selian bantuan perlatan tangkap, gubernur juga meminta agar program di bidang keselematan nelayan saat melaut juga menjadi fokus. DKP sebagai leading sektor diminta memperhatikan bidang keselamatan melalui pelatihan-pelatihan. 

“Tak kalah pentingnya kebutuhan nelayan itu adalah keselamatan dan keamanan (saat melaut) di dalam berusaha (memberikan kemudahan izin). Pada sektor ini saya minta Kepala DKP untuk diurai, seperti memberikan alat pelampung, pelatihan dan memberikan prakiraan cuaca, serta masih banyak lagi. Ini perlu pendataan,” kata Gubernur Rohidin.

Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi menjelaskan, bantuan API tersebar untuk nelayan di 6 kabupaten dan Kota Bengkulu. Selain API, DKP juga mendistribusikan bantuan berupa pembuatan badan hukum gratis bagi nelayan yang ingin mendirikan Kelompok Usaha Bersama (KUB). Tanpa badan hukum, KUB akan kesulitan mengakses program bantuan pemerintah..

“Nanti bagi seluruh seluruh nelayan atau KUB yang ingin memajukan untuk dijadikan notaris silakan ajukan ke DKP Provinsi Bengkulu. Kalau KUB-nya sudah berbadan hukum maka akses ke program pemerintah akan lebih mudah. Ini juga akan menjadi titik awal bagi nelayan dalam mengembangkan usahanya” tutur Syafriandi. 

Adapun rincian bantuan yang diserahkan berupa 10 unit mesin tempel 40 PK, 12 unit mesin tempel 30 PK, 29 unit mesin tempel 15 PK, 8 unit mesin penggerak diesel, Jaring Gil Net Monofilament, 324 dokumen badan hukum, 333 pcs Life jacket/baju pelampung. Total 95 kelompok nelayan sebagai penerima. 

“Bantuan ini merupakan bagian dari visi bapak gubernur dalam mewujudukan Bengkulu Sejahtera, Bengkulu Hebat. Kami harap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan tentu finisnya perekonomian nelayan kita semakin baik” tutup Syafriandi. 

Editor: Irfan Arief