FIF GROUP Salurkan Bantuan ke 10 Titik Korban Banjir dan Gempa di Indonesia

FIF

Interaktif News, Jakarta - PT Federal International Finance (FIF) Group salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk tanggap memberikan bantuan kepada para korban banjir dan gempa di Kalimantan Selatan, Langsa, Mamuju, Manado dan Jatibarang.  Program ini diambil dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Banjir dan gempa yang melanda berbagai daerah ini telah berdampak pada kondisi masyarakat setempat. Dampak yang paling terasa sulitnya mendapatkan makanan, minuman, rusaknya tempat tinggal, minim pakaian yang layak, kantor pelayanan publik, dan fasilitas umum (mandi, cuci, kakus atau MCK).

Situasi inilah yang menggerakan FIF GROUP terus berkomitmen untuk hadir membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana. Bantuan diberikan dalam bentuk sembako yang berisi kebutuhan pangan, sandang dan obat-obatan kepada para korban.

Bantuan disalurkan mulai dari tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan 25 Januari 2021. Adapun 10 titik lokasi bencana, yaitu Langsa, Martapura, Mempawah, Mamuju, Tanjung, Banjarmasin, Singkawang, Centralize Martapura, Manado dan Jatibarang. DIF juga menyalurkan bantuan melalui perwakilan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Indonesia Marketing Association (IMA) Banjarmasin.

Untuk 1.926 korban

Total 1.926 jiwa menerima bantuan CSR yang berasal dari dana sosial syariah FIF GROUP pada Tahap I dan Tahap II berupa sembako, pakaian dan obat-obatan dengan total nominal bantuan adalah sebesar Rp 695,5 juta dan akan terus bertambah pada Tahap II di berbagai daerah bencana.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis langsung oleh Branch Head (Kepala Cabang) dari masing-masing lokasi, yang sebagian bertempat di kantor cabang FIFGROUP dan sebagian di lokasi korban bencana. Pembagian sembako ini menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah dan perusahaan. 

“FIF GROUP terus bekerja sama dengan berbagai pihak hadir dan bersinergi dalam memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana banjir dan gempa di Langsa, Kalimantan Selatan, Mamuju, Manado dan Jatibarang. Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi seluruh masyarakat dalam menghadapi masa sulit ini,” tutur Esther Sri Harjati selaku Human Capital (HC), General Support (GS) & Corporate Communication Director FIF GROUP.
 
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Chief Corporate Communication and CSR FIF GROUP Yulian Warman menjelaskan, pada setiap penghujung tahun serta diawal tahun, program CSR FIF GROUP lebih banyak fokus ke bantuan bencana alam. "Bantuan kami, terutama disalurkan ke masyarakat sekitar kantor cabang perusahaan yang benar-benar terkena dampak bencana."

Aryanto Koerniawan selaku Branch Head FIF GROUP Banjarmasin mengatakan, duka yang dialami korban bencana turut mereka asakan tapi kita harus tetap kuat, bangkit, bertahan dan berusaha dengan sebaik-baiknya menghadapi situasi yang berat ini.

Senada dengan Aryanto, Branch Head FIFGROUP Mamuju, Abdur Rauf. Bencana ini kata dia diluar kuasa kita, “Kita hanya bisa berdoa dan berusaha untuk bangkit dan bergerak mengatasi kondisi yang sulit ini. Semoga apa yang diberikan oleh FIFGROUP dapat setidaknya mengurangi beban masyarakat.”

Update Gempa dan Banjir

Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Selatan (Diskominfo) melaporkan sebanyak 11 Kabupaten dan Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Antara lain, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Batola, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin. 

Total jumlah korban terdampak lebih dari 700.000 jiwa dan lebih dari 50.000 jiwa saat ini masih mengungsi. Selain itu, fasilitas, infrastruktur serta sarana prasarana banyak yang rusak akibat banjir, dan telah menelan kerugian lebih dari Rp 90 miliar.

Bencana banjir ini menunjukkan ketahanan lingkungan di Kalimantan Selatan masih lemah. Adanya kerusakan lingkungan akibat alih fungsi lahan yang masif sehingga mengakibatkan kurangnya serapan air, disinyalir menjadi penyebab utama banjir besar di Kalimantan Selatan. 

Sedangkan di Mamuju dan Majene, ada lebih dari 89.000 jiwa mengungsi pascagempa 6,2 skala richter. Mereka masih bertahan di pengungsian dikarenakan rumah tempat tinggal yang hancur serta masih adanya ketakutan akan gempa susulan. Tanggap darurat di Mamuju diperpanjang sampai dengan akhir bulan Januari 2021.

Nahnu Hidayatulloh, Branch Head FIF GROUP Cabang Mempawah mengatakan, FIF GROUP melalui network-nya di titik-titik lokasi bencana berusaha yang terbaik untuk hadir dan bersama-sama melalui kondisi yang sulit ini. Bantuan sembako yang kami berikan berisi bahan pangan seperti beras, minyak goreng, telur dan mie instan. 

“Semoga bantuan ini dapat memberikan vitamin penyemangat bagi para korban dan kita bersama-sama berdoa semoga bencana ini cepat berakhir dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.”

Demikian pula disampaikan Branch Head FIF GROUP Cabang Langsa, Kinoi Yudhistira yang menyebut bencana merupakan beban bersama “Kondisi ini adalah musibah yang menjadi beban kita bersama. FIFGROUP ingin berbagi dan membantu meringankan beban para korban. Semoga apa yang diberikan dapat memberikan manfaat.”

Tentang PT Federal International Finance

PT Federal International Finance merupakan anak perusahaan Grup Astra yang bergerak di bidang usaha pembiayaan ritel khusus sepeda motor Honda yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor Tbk., anak perusahaan PT Astra International Tbk. 

Tepat 1 Mei 2013 Perseroan melakukan proses rebranding dengan meluncurkan new identity berupa logo baru berbentuk sidik jari dan penyebutan nama perseroan menjadi FIFGROUP yang merupakan grup manajemen dari FIFASTRA untuk pembiayaan sepeda motor, SPEKTRA untuk pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga, DANASTRA melayani pembiayaan multiguna dan AMITRA yang melayani pembiayaan syariah. FIF GROUP merupakan perusahaan pembiayaan sepeda motor dan elektronik terbesar di Indonesia dengan lebih dari 240 kantor cabang dan 416 Point of Service (POS). 

Editor: Riki Susanto