Dewan Marlesi Dukung Penerapan Pendidikan STEM di Bengkulu

marlesi

Interaktif News - Dalam upaya meningkatkan penerapan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di Bengkulu, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bengkulu Tengah menerima kunjungan istimewa dari konsultan National Institute Education (NIE) Singapore.

Konsultan tersebut merupakan bagian dari pusat pelatihan guru-guru sekolah di Singapura yang terafiliasi dengan Nanyang Technological University.

Kegiatan evaluasi ini dibuka secara resmi oleh Kadis Dikbud Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, dan dihadiri langsung oleh konsultan NIE Singapore, Dr. Michel Tan.

Acara berlangsung di SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah. Sebelumnya, lima guru dari Kabupaten Bengkulu Tengah telah dikirim ke Singapura untuk mengikuti pelatihan TF-STEM Leadership Programme.

Pelatihan tersebut merupakan program kepemimpinan dalam konteks STEM yang dilaksanakan selama satu minggu di kampus National Institute Education (NIE) Singapore.

stem

Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dengan Temasek Foundation dan NTU.

Kerja sama tiga tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas kepemimpinan bagi pengajar STEM serta membentuk komunitas pembelajaran STEM di lingkungan sekolah di Indonesia.

Marlesi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, menyambut baik upaya ini. “Pengembangan pembelajaran STEM merupakan langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda kita menghadapi tantangan global di masa depan,” ujarnya dalam sambutannya.

Kegiatan evaluasi yang berlangsung selama empat hari, melibatkan berbagai kegiatan seperti evaluasi langsung terhadap penerapan pembelajaran kepada para peserta didik di SMP Negeri 1 maupun SMP lainnya. Ini merupakan langkah konkret dalam memastikan efektivitas pembelajaran STEM di wilayah Bengkulu. [Adv]