Ada Jembatan Rusak di Jalur Bengkulu-Mukomuko, Pemudik Disiapakan Jalur Alternatif

Dirlantas Polda Bengkulu

Direktur Lau Lintas, Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji, Foto: Dok

Interaktif News - Kenyamanan dan kelancaran arus mudik salah satunya ditentukan oleh sarana jalan dan jembatan dalam kondisi baik. Di Bengkulu sendiri masih didapati sejumlah jembatan yang dikategorikan rusak yang bisa menggangu kenyamanan arus mudik. 

Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas, Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji pada Jumat, 15 April 2022 kemaren. Ia mengatakan, saat ini masih ada sejumlah jembatan di wilayah Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan. Diantaranya jembatan yang terletak di Desa Batik Nau, Bengkulu Utara. 

Jembatan yang berada di ruas jalan Bengkulu-Mukomuko ini sementara tidak dapat digunakan pemudik untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.  

”Kami sudah koordinasi Kadishub dan stakeholder yang ada yakni Balai Pengelola Jalan (PJN Bengkulu) serta kami juga melakukan pengecekan kedua jembatan yang dikategorikan rusak parah. Ini perlu dijadikan perhatian karena jika dibiarkan maka bisa tambah rusak dan tambah putus jembatan tersebut” ungkap Dir Lantas.

Saat mudik biasanya mobilitas kendaraan meningkat dari hari-hari sebelumnya. Untukitu pihak Kepolisian akan melakukan penutupan sementara guna mencegah kerusakan bertambah parah. 

”Kami akan prioritaskan kendaraan yang bertonase 10 ton kebawah yang boleh lewat. Sementara untuk kendaraan diatas 10 ton akan kita alihkan ke beberapa ruas jalan yang bisa dijadikan alternatif untuk dilalui” kata Kombes Sumardji. 

Dirlantas juga menjelaskan, terhadap temuan jembatan yang dikategorikan rusak tersebut pihaknya serta stake holder terkait telah melakukan rekomendasi agar segera dilakukan perbaikan.

“Sesuai dengan rekomendasi akan segera dilakukan penutupan dan pengerjaan terhadap jembatan yang rusak itu, khususnya jembatan yang ada di Batik Nau. 

Ini sekaligus informasi kepada masyarakat ketika nanti kami melakukan kegiatan di sana masyarakat harus tahu bahwa kemungkinan akan ada penutupan. Namun, kami akan memprioritaskan dulu jalur alternatif yang bisa dilalui pelaku perjalanan mudik” kata Dirlantas.

Editor: Alfridho Ade Permana