Interaktif News – Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 berlangsung penuh haru dan membanggakan. Acara yang digelar di Halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Kepahiang pada Senin (24/11) itu dihadiri ribuan guru dari berbagai daerah.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang hadir turut menyampaikan penghormatan mendalam kepada seluruh guru. Ia menegaskan bahwa perjalanan para pemimpin di daerah maupun nasional tidak lepas dari sentuhan para pendidik.

“Tidak ada seorang pun pejabat yang bisa menjadi gubernur, bupati, atau wali kota tanpa peranan guru. Karena jasa Bapak-Ibu guru terlalu besar untuk bisa kami balas,” ujarnya.

Helmi juga menyinggung perkembangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Ia meminta para guru agar terus membimbing siswa dengan penuh kesabaran, mengingat tantangan generasi saat ini yang dinilai jauh lebih berat dibanding sebelumnya.

“Kita tidak ingin ada kejadian siswa melawan guru. Guru bertugas mendidik, dan tugas mulia itu harus dihormati,” tegasnya.

Pada momentum ini juga Helmi mengumumkan pemberian apresiasi berupa bantuan senilai Rp1,1 miliar untuk PGRI. Bantuan itu akan didistribusikan kepada pengurus PGRI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap organisasi profesi guru tersebut.

“Pemprov memberikan apresiasi yang tentu nilainya tidak seberapa dibanding peran guru dalam memberikan pendidikan yang tulus. Semoga dapat bermanfaat untuk program PGRI ke depan,” kata Helmi.

Sementara, Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, menyampaikan apresiasi atas penghargaan kepada guru yang ia sebut sebagai pelita bangsa. Menurutnya, melalui ketekunan dan keteladanan para pendidik, lahirlah generasi yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Tema HGN 2025 ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’ menjadi cerminan komitmen untuk memperkuat pendidikan melalui kolaborasi dan inovasi. Selamat Hari Guru untuk guru-guru terbaik yang akan melahirkan generasi bangsa berkualitas,” ucap Zurdi.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Hariyadi bahwa menilai Program Anak Asuh yang digagas Pemerintah Provinsi Bengkulu telah membawa dampak positif bagi peserta didik maupun lembaga pendidikan.

Ia juga menginformasikan bahwa Gubernur Bengkulu menjadi salah satu penerima penghargaan pada peringatan HGN tingkat nasional, yang akan digelar pada 29 November mendatang. Penghargaan serupa juga akan diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Sulawesi Selatan.

“Program orang tua asuh menjadi perhatian, dan Gubernur kita (Helmi Hasan) merupakan salah satu penerima penghargaan pada puncak Hari Guru Nasional. Para guru siap mendukung penuh program gubernur karena manfaatnya sangat dirasakan,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengukuhan Bunda Guru se-Provinsi Bengkulu sebagai simbol penguatan peran keluarga dan sekolah dalam mendukung pendidikan yang lebih baik, serta penganugerahan penghargaan bagi guru-guru berprestasi.

Acara juga dihadiri sejumlah kepala daerah, antara lain Wali Kota Bengkulu, Bupati Rejang Lebong, Bupati Lebong, Bupati Mukomuko, para Bunda Guru kabupaten/kota, unsur Forkopimda, dan seluruh guru se-Provinsi Bengkulu. [

Editor: Iman SP Noya