Interaktif News – Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh kemajuan daerah dengan fokus pada pembangunan di tingkat desa. Dengan memperkuat pembangunan desa, perekonomian lokal dapat tumbuh lebih baik.

Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat menerima audiensi Tenaga Pendamping Profesional Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur, Senin (8/9/25).

“Pendamping desa punya peran besar. Kita ingin setiap desa memiliki satu hektare lahan agar bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. Pemprov bersama pendamping desa akan berkolaborasi membangun Bumi Merah Putih dari desa,” ujar Helmi.

Saat ini terdapat 530 pendamping desa yang akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dari total 1.514 desa yang ada, Helmi berharap seluruhnya ikut serta dalam program Satu Hektare Satu Desa serta mampu berinovasi dengan menggandeng organisasi lain seperti PKK.

Helmi menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi menyambut baik sinergi dengan pendamping desa, terutama dalam mendorong penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta menghapus status desa tertinggal di Bengkulu.

Selain itu, kata dia, Pemprov juga tengah menyiapkan percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk opsi pendanaan melalui Bank BJB.

“Kami ingin seluruh desa memiliki akses kesehatan gratis dan minimal satu unit ambulans. Infrastruktur pun akan terus dikebut agar masyarakat segera merasakan manfaatnya,” demikian Helmi.

Editor: Iman SP Noya