Interaktif News – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bengkulu Selatan menyatakan dukungannya terhadap program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), yang merupakan gerakan nasional diluncurkan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) BKKBN.

Program Tamasya hadir sebagai solusi untuk memberikan ruang aman dan ramah bagi anak-anak, khususnya ketika orang tua tengah bekerja. Melalui taman asuh ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengawasan, tetapi juga pengasuhan yang berkualitas dari pengasuh terlatih dan tersertifikasi. Selain itu, program ini turut memfasilitasi pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan.

Tak hanya untuk anak, Tamasya juga memberi ruang pembelajaran bagi orang tua melalui kelas pengasuhan yang berorientasi pada peningkatan kualitas pola asuh keluarga. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mendukung kesejahteraan anak.

Ilustrasi penangan stunting, Foto: Dok

Ilustrasi penangan stunting, Foto: Dok

Kepala DPPKBP3A Bengkulu Selatan menyampaikan bahwa Tamasya merupakan langkah nyata implementasi Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak serta Undang-Undang Ketenagakerjaan, yang pelaksanaannya mendapat dukungan lintas kementerian.

“Melalui program Tamasya, kita berkomitmen untuk memastikan anak-anak Bengkulu Selatan tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang. Ini juga menjadi upaya bersama dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Kepala DPPKBP3A Bengkulu Selatan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Tamasya diharapkan dapat segera diimplementasikan di Bengkulu Selatan dan menjadi sarana pengasuhan modern yang mampu menjawab kebutuhan keluarga di era sekarang. [Adv]