Interaktif News – DPPKBP3A Bengkulu Selatan mendukung penuh percepatan penanganan stunting dan kemiskinan di Bengkulu Selatan. Oleh karena itu, untuk mempercepat penurunan angka stunting diperlukan pendekatan pentahelix yang melibatkan seluruh lapisan.

Sebagai langkah mempercepat penurunan stunting, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto mengikuti acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (27/8).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu Mian. Hadir dalam kegiatan itu seluruh wakil bupati dan wakil wali kota se-Provinsi Bengkulu, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto saat mengikuti acara Penilaian Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Foto: Dok

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto saat mengikuti acara Penilaian Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Foto: Dok

Wabup Yevri menegaskan bahwa penurunan stunting harus dilakukan secara serius dan terpadu. Karena penanganan stunting merupakan persoalan kompleks yang tidak hanya terkait dengan isu kesehatan.

“Stunting ini persoalan kompleks, jadi bukan hanya soal isu kesehatan, tetapi juga isu pembangunan SDM. Oleh karena itu, seluruh lintas sektoral sangat berperan krusial,” kata Wabup.

Selain itu, kata Yevri, penanganan stunting dan kemiskinan adalah masalah serius yang harus menjadi prioritas. “Melalui gerakan bapak asuh stunting genting, kita ingin mendorong orang tua asuh cegah stunting sekaligus memperkuat keluarga agar lahir generasi yang sehat dan bebas stunting,” ujarnya. [Adv]