Interaktif News – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma melakukan investigasi terkait kasus seorang balita berusia 1 tahun 8 bulan yang mengeluarkan cacing gelang (Ascaris) dari mulut dan hidungnya.

Kejadian ini sempat menggegerkan warga setempat karena jarang terjadi, bahkan terakhir kali kasus serupa ditemukan di Jawa Barat.

Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, mengatakan pihaknya telah menerima laporan awal dan segera menindaklanjuti untuk memastikan penyebab peristiwa tersebut.

“Semua pihak terkait sudah kita panggil, mulai dari puskesmas hingga bidang kesehatan gizi, untuk melakukan tindak lanjut peristiwa ini,” kata Rudi, Senin (15/9/2025).

Ia menambahkan, pihaknya akan menelusuri pelayanan kesehatan di wilayah tempat balita tersebut tinggal. Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kelalaian dalam pemberian layanan kesehatan, termasuk pemberian obat cacing dan pemantauan gizi.

“Diperkirakan kakaknya juga mengalami cacingan, bukan hanya adiknya. Karena itu, kita akan telusuri penyebabnya sekaligus meminta keterangan dari puskesmas hingga posyandu terkait pelayanan kesehatan, apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Sebelumnya, publik dikejutkan oleh peristiwa seorang balita bernama Khaira Nur Sabrina (1 tahun 8 bulan), warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, yang tiba-tiba mengeluarkan cacing gelang dari mulut dan hidungnya pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, hingga di rawat di ICU RSUD Tais.

Kini balita tersebut diketahui telah dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Provinsi Bengkulu guna dilakukan perawatan medis lebih lanjut.

Reporter: Deni Aliansyah Putra