Kades Air Latak, Riswan saat mendatangi Mapolres Seluma, Jumat, 12 Juli 2024, Foto: Dok

Interaktif News – Beredarnya keluhan Mahasiswa UINFAS di berbagai platform media sosial yang mengaku merasa diancam, kehilangan pakaian dalam hingga dicekoki tuak saat KKN di Desa Air Latak, Kabupaten Seluma berujung pelaporan kepada pihak kepolisian.

Pasalnya, Kades Air Latak Riswan mendatangi Mapolres Seluma yang meminta pihak kepolisian menindaklanjuti viralnya keluhan mahasiswa KKN tersebut karena dinilai sudah mencoreng nama baik desa.

“Kami minta solusi yang terbaik dari pihak kepolisian dalam menghadapi kasus yang sudah mencoreng nama baik desa ini. Apakah sebaiknya difasilitasi berdamai ataukah dilanjutkan ke proses hukum,” kata Riswan saat diwawancarai di Mapolres Seluma, Jumat, (12/7/2024).

Riswan mengatakan bahwa keluhan mahasiswa KKN yang sudah viral di media sosial media ataupun media massa itu hanya sepihak dan memojokkan warga Desa Air Latak. Keluhan mereka dinilai Riswan agak berlebihan yang membuat kesan pemerintah desa tidak bertanggung jawab.

“Tak banyak yang diminta, kami ingin permasalahan ini cepat diselesaikan sehingga tidak ada perselisihan lagi. Kini desa kami jadi sorotan karena keluhan yang viral itu,” ujar Riswan.

“Selain itu, kami juga meminta pihak kepolisian berkenan dapat memfasilitasi kami bertemu dengan kelompok mahasiswa KKN itu, supaya masalah ini tidak berlarut-larut,” sambungnya.

Sementara, Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH, MH mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Ia juga mengatakan akan mendalami lebih lanjut permasalahannya dan tidak menutupi kemungkinan akan memfasilitasi kedua belah pihak untuk saling berdamai.

“Pastinya kita klarifikasi dulu kedua belah pihak agar bisa mengetahui apakah ada unsur pidana dalam persoalan ini atau tidak. Kami juga siap membantu dan memfasilitasi kedua belah pihak agar dapat berdamai, supaya permasalahan ini cepat diselesaikan,” ujar Kasat Reskrim.

Reporter: Deni Alianysah Putra