Interaktif News — Kebakaran hebat yang melanda sebuah bengkel milik warga Desa Sidosari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, pada Selasa (6/5/2025) dini hari, menyisakan puing-puing dan kerangka sepeda motor milik pelanggan. Dalam hitungan menit, seluruh isi bengkel ludes dilahap si jago merah.

Tak ada yang tersisa dari alat suku cadang, catatan usaha, hingga puluhan kendaraan milik konsumen. Kini, yang tertinggal hanya abu dan kesedihan. Namun di balik musibah itu, muncul secercah harapan bagi sang pemilik bengkel, Haryatno alias Nok (45).

Dalam insiden tersebut, Haryatno tak hanya mengalami kerugian materiil, tetapi juga menderita luka bakar akibat terkena uap panas saat mencoba menyelamatkan sepeda motor milik konsumen. Dari total puluhan kendaraan, hanya delapan unit motor yang berhasil ia selamatkan. Sisanya tinggal rangka.

Kendati demikian, harapan baru muncul ketika Bupati Seluma, Teddy Rahman, bersama jajarannya datang langsung mengunjungi lokasi kebakaran. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, dan memastikan pembangunan rumah semi permanen bagi korban.

“Kami turut prihatin serta berbela sungkawa atas musibah yang melanda usaha korban ini. Pemerintah berkomitmen akan terus hadir untuk masyarakat yang tertimpa musibah dan bencana,” kata Bupati Teddy Rahman saat menyerahkan bantuan secara simbolis.

Kehadiran Bupati dan rombongan disambut haru oleh Haryatno. Ia mengaku tak kuasa menahan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap kondisinya.

“Kedatangan Pak Bupati dan rekan-rekannya ini menandakan bahwa mereka masih ingat kepada kami, masyarakat kecil. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih, juga kepada warga sekitar yang turut membantu,” ucap Haryatno lirih.

Penyerahan bantuan juga melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Seluma dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kepala Dinas Sosial, Elian Suandi, menyebut bantuan yang diberikan berupa sembako, selimut, pakaian, hingga tikar darurat untuk kebutuhan sehari-hari korban.

Sembako, selimut, pakaian hingga tikar darurat disalurkan untuk kebutuhan darurat Haryatno dan keluarganya. Semuanya sudah kita berikan dan bantuan lanjutan akan diberikan sesuai dengan kebutuhan korban ke depannya,” kata Elian.

Ketua Baznas Seluma, Andi Setiawan, menambahkan bahwa pihaknya turut memberikan bantuan uang pengobatan serta bantuan pembangunan rumah semi permanen berukuran 4×8 meter lengkap dengan terasnya. Selain itu Baznas juga menyantuni korban dengan memberikan uang senilai Rp20 juta.

“Baznas Seluma sangat peduli terhadap warga yang tertimpa musibah. Selain bantuan sembako, kami juga mendukung pemulihan korban melalui pembangunan tempat usaha dan santunan tunai agar dapat segera pulih dan kembali beraktivitas,” singkat Andi.

Musibah ini menjadi pengingat betapa pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam merespons bencana. Meski kehilangan besar tak terelakkan, namun semangat untuk bangkit tetap menyala di tengah abu dan arang yang tersisa.

Reporter: Deni Aliansyah Putra