BEM UMB Juara Lomba Orasi Hari HAM se-Dunia yang Digelar Polda Bengkulu

lomba orasi

BEM UMB saat mengikuti lomba orasi unjuk rasa peringatan hari HAM se-Dunia yang digelar Polda Bengkulu, Sabtu, 04 Desember 2021, Foto: Dok

Interaktif News – Polda Bengkulu menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri dalam rangka memperingati hari Hak Azasi Manusia (HAM) se-Dunia Tahun 2021. Lomba orasi ini yang digelar di lapangan Rekonfu Polda Bengkulu dengan diikuti 9 tim, Sabtu (04/12/2021). 

Tiga orang dewan juri yakni Dr. Gushevinalti Dosen FISIP Unib, Wibowo Susilo Ketua SMSI Bengkulu, dan JT. Pareke dosen FH UMB memutuskan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (BEM-UMB) sebagai pememang. Juara kedua diraih Ikatan Mahasiswa Empat Lawang (IMEL) dan juara ketiga dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bengkulu. 

"Unjuk rasa merupakan bagian dari cara mengekpresikan pendapat yang dilindung undang-undangan sesuai dengan pasal 28 E dan F. Melalui momentum ini kami juga bisa mengkresikan unek-unek kami tentang HAM atas aksi-aksi demo di masa lalu. BEM UMB mengambil bagian dalam loma ini sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkerja dengan baik. Menang bukan berarti berhentinya perjuangan tapi dorongan untuk terus berjuang demi HAM" kata Presiden BEM UMB, Frendi Tiromantoso

Pemenang lomba selaian mendapat sertifikat piagam juga berhak atas uang pembinaan Rp 5.000.000 rupiah (Juara 1), Rp 3.000.000 (juara 2), dan 2.000.000 (Juara 3).

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol Sudarno mengucapkan selamat kepada para pemenang. Pihak Polda nantinya mengirimkan video unjuk rasa ke tingkat nasional dan berhak bertarung memperebutkan 10 besar nasional piala Kapolri. 

“Selamat kepada para pemenang dan yang belum keluar sebagai juara jangan berkecil hati. Jika tembus 10 besar tim berkesempatan untuk mengikuti putaran final lomba orasi di Mabes Polri” kata Sudarno.

Sebanyak 9 tim orasi tercatat mengikuti perlombaan yang terdiri dari berbagi unsur diantaranya mahasiswa, LSM dan OKP. Acara dibuka secara resmi oleh Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Hari Prasodjo serta dihadiri Irwasda Polda Bengkulu dan Pejabat utama Polda Bengkulu lainnya. 

Dalam amanatnya Wakapolda menyampaikan, tujuan diadakannya lomba orasi unjuk rasa adalah untuk menyediakan wadah penyampaian pendapat atau tempat bagi masyarakat, mahasiswa, LSM, OKP atau kelompok organisasi lainnya.

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Lomba tersebut dilaksanakan agar menjadi media edukasi kepada masyarakat tentang cara menyampaikan pendapat di muka umum dalam bentuk orasi. Yang mana harus disampaikan dengan baik dan bermartabat sehingga pesan-pesan disampaikan dapat diterima oleh lembaga atau instansi yang dituju.

“Sehingga kedepannya penyampaian pendapat di muka umum tidak lagi terjadi tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kekacauan dan kerusakan saat penyampaian aspirasi” ucap Wakapolda. 

Editor: Alfridho Ade Permana