Pengundian Nomor Urut Pilgub Bengkulu 2024, Senin, (23/4/2024), Foto: Dok
Interaktif News – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu menjadi sorotan dalam acara pengundian Nomor Urut Pasangan Calon pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2024 yang digelar KPU Provinsi Bengkulu, Selasa, (23/9/24).
Mendapat Nomor Urut 1, Helmi Hasan diberi kesempatan pertama untuk menyampaikan pidato. Awalnya Helmi Hasan menyampaikan program-program apabila menjadi gubernur. Ia berjanji akan memberikan 1 persen APBD untuk desa hingga program ambulance gratis.
Tidak ketinggalan Helmi Hasan juga menyinggung kondisi jalan di Provinsi Bengkulu hingga RSUD M Yunus juga turut menjadi sorotan Helmi Hasan. Puncaknya ia meyimpulkan kondisi itu terjadi karena PAD Provinsi Bengkulu yang kecil. Ia mengatakan, PAD Provinsi Bengkulu hanya Rp 400 Milyar.
“Saya sudah lihat APBD (Provinsi Bengkulu) PAD Provinsi tidak lebih dari 400 milyar (rupiah) sedangkan APBD kita 3 koma sekian triliun” kata Helmi Hasan, Senin, (23/9/24) malam.
Pernyataan itu langsung dibantah Rohidin Mersyah saat menyampaikan pidato setelah Helmi Hasan. Rohidin yang merupakan kandidat petahana langsung mengkoreksi pernyataan Helmi Hasan soal jumlah PAD Provinsi Bengkulu.
Menurut Rohidin PAD Provinsi Bengkulu bukan Rp 400 miliar. Rohidin meminta Helmi Hasan tidak mengelabuhi masyarakat karena menyangkut pertanggungjawaban moral seorang pemimpin. Siapa pun kata dia tidak boleh membuat informasi palsu yang merugikan masyarakat.
“Saya harus mengkoreksi sahabat saya Helmi Hasan…yang pertama Pak Helmi nanti coba dilihat lagi dengan Pak Mian. APBD Bengkulu itu PAD-nya 1,1 triliun bukan 400 miliar. Jadi ini betul-betul membuat kesesatan bagi masyarakat (jadi jangan) mengunkan data-data yang salah hanya untuk mengelabuhi rakyat” kata Rohidin.
Terkait data PAD sebenarnya masyarakat dapat mengakses langsung dari situs Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Data realisasi dan target PAD setiap pemerintah provinsi dan kabupaten dapat diakses secara berkala, gratis dan terbuka untuk umum pada laman https://djpk.kemenkeu.go.id/.
Menurut laporan DJPK Kementrian Keuangan RI memang target PAD Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2022 adalah senilai Rp 966,62 M dan terealisasi senilai 1.088,42 M atau 112.60 persen per Desember tahun 2022. Data PAD Pemprov Bengkulu tahun 2022 melampaui target yang telah ditetapkan.
Demikian pula tahun 2023, realisasi PAD Pemerintah Provinsi Bengkulu juga melampaui target yang telah ditetapkan yakni dari target Rp 967,96 M terealisasi senilai 1.033,85 M atau 106.8 persen per Desember tahun 2023.
Selanjutnya pada tahun 2024, target PAD Provinsi Bengkulu naik menjadi 1.051,17 M hanya saja total realisasi tahun anggaran 2024 belum dapat dihitung karena masih menyisahkan 3 bulan lebih sebelum tutup tahun. Sirkulasi PAD Provinsi Bengkulu sejak 4 tahun terakhir selalu melampaui target yang telah ditetapkan.
Reporter: Irfan Arief