Interaktif News – Sejumlah petani di Desa Sarimulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, menerima berbagai bantuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Bantuan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Kementerian Pertanian, serta PLN.

Salah satu bantuan yang menarik perhatian adalah drone pertanian canggih senilai Rp 200 juta dari KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Drone ini dirancang untuk membantu petani dalam proses penyemprotan dan pemupukan secara lebih efisien.

Sugianto, salah satu petani penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut.

“Kami merasa diperhatikan dengan adanya bantuan drone ini. Mungkin ini pertama kalinya petani di Bengkulu menggunakan drone untuk bertani. Terima kasih kepada Pak KSAD, semoga bantuan ini bermanfaat bagi kami,” ujarnya, Senin, (11/3/25).

Meskipun dioperasikan oleh tenaga ahli, drone ini tetap diperuntukkan bagi kepentingan petani setempat guna meningkatkan efisiensi dan hasil panen mereka.

Selain drone, sejumlah bantuan lain turut diberikan guna mendukung program ketahanan pangan nasional. PLN menyalurkan program electrifying agriculture senilai Rp 304 juta untuk menghadirkan listrik ke area persawahan.

Kementerian Pertanian juga menyalurkan 155 ton benih padi dan 11 ton benih jagung. Tak hanya itu, Kodim 0425/Seluma turut memberikan lima pasang burung hantu sebagai bagian dari sistem pengendalian hama alami di wilayah tersebut.

Sementara itu, Bupati Seluma, Teddy Rahman, menyampaikan apresiasinya atas berbagai bantuan yang diberikan.

“Diharapkan dengan adanya alat pertanian dan bibit ini, produktivitas panen petani meningkat. Jika produksi pertanian terus berkembang, bukan tidak mungkin daerah kita bisa menjadi lumbung pangan di masa depan,” ujar Teddy.

Bantuan ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang diusung pemerintah, termasuk dalam visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan swasembada pangan di Indonesia.

Reporter: Deni Aliansyah Putra