Interaktif News – Bank Raya Indonesia kembali mencatat pencapaian penting dengan meraih penghargaan dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024, yang diselenggarakan oleh Indonesia Independen Cipta Governansi (IICG) bersama Majalah SWA, Jumat, (12/12/2025).

Dalam acara yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Bank Raya berhasil memperoleh kategori “Sangat Terpercaya” atau “Most Trusted Company” dengan skor 85,07, meningkat dibanding tahun sebelumnya ketika meraih predikat “Trusted Company”.

Baca juga :
Bangun Digital Payment Ekosistem UMKM, BRI Jalin Kerjasama dengan AYO SRC

Dengan pencapaian ini, Bank Raya menjadi satu-satunya bank digital yang masuk dalam jajaran perusahaan dengan predikat “Most Trusted”, bersanding dengan 25 perusahaan lain yang menerima penghargaan serupa.

Prestasi ini menegaskan konsistensi Bank Raya dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) sepanjang tahun 2024 hingga semester I tahun 2025, serta menjadi bukti bahwa praktik tata kelola yang kuat turut mendorong transformasi Bank Raya menuju bank digital utama yang memberikan akses luas bagi masyarakat Indonesia.

Mengusung tema “Membangun Kapabilitas Dinamis Perusahaan Dalam Kerangka Good Corporate Governance”, CGPI Award 2025 menekankan pentingnya tata kelola sebagai fondasi ketahanan bisnis di tengah dinamika ekonomi dan perkembangan digital. Tahun ini, CGPI menetapkan tiga kategori penilaian: The Most Trusted, Trusted, dan Fairly Trusted Company.

Penilaian dilakukan melalui riset yang mencakup dua tahapan utama yakni. Analisis, melalui pengisian kuesioner self-assessment dan penilaian dokumentasi. Observasi, berupa klarifikasi hasil analisis melalui diskusi dan tanya jawab bersama Tim Observer CGPI dan organ perusahaan.

Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan SDM Bank Raya, Danar Widyantoro, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pencapaian sekaligus pengingat untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan.

“Penghargaan CGPI Award 2024 ini merupakan pencapaian sekaligus pengingat bagi kami untuk terus menjaga tata kelola perusahaan dalam setiap proses bisnis. Kami percaya tata kelola yang kuat adalah pilar utama pertumbuhan berkelanjutan Bank Raya,” kata Danar.

“Tentunya kesuksesan ini adalah berkat partisipasi aktif seluruh pekerja Bank Raya yang berkomitmen menerapkan praktik GCG dalam perusahaan,” tambahnya.

Dalam upaya memperkuat GCG, Bank Raya terus melakukan perbaikan dengan melibatkan pemangku kepentingan serta berpedoman pada prinsip Transparan, Akuntabel, Responsible, Independent, dan Fairness dengan penerapan berbagai standar internasional.

“Bank Raya berkomitmen untuk terus memperkuat praktik GCG sebagai bagian integral dari perjalanan transformasi perusahaan. Upaya tersebut dilakukan melalui optimalisasi manajemen risiko, penguatan digital governance, serta pengembangan budaya perusahaan yang menjunjung profesionalisme dan etika bisnis.”

Tentang Bank Raya

Bank Raya adalah bank digital bagian dari BRI Group, yang dipercaya sebagai digital attacker BRI untuk memperkuat posisi di industri perbankan digital Indonesia. Melalui aplikasi Raya Apps, Bank Raya menghadirkan berbagai fitur unggulan untuk produk simpanan digital seperti Saku Bujet, Saku Pintar, Saku Jaga, Saku Bareng, dan Saku Bisnis yang membantu nasabah mengelola keuangan secara aman, mudah, dan sesuai kebutuhan.

Selain itu, Bank Raya menawarkan produk pinjaman digital Pinang, dengan layanan seperti Pinang Dana Talangan untuk mendukung transaksi Agen BRILink, Pinang Flexi dan Pinang Maksima untuk karyawan tetap, Pinang Performa untuk pelaku usaha, Pinang Connect melalui kerja sama dengan fintech atau P2P lending.

Reporter: Irfan Arief