Interaktif News - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, menyoroti kepentingan penanaman nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda sebagai pilar utama dalam membangun karakter bangsa.
Menurutnya, Pancasila bukan sekadar semboyan, melainkan pondasi yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahkan menekankan bahwa melalui pembelajaran nilai-nilai Pancasila, generasi muda dapat memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip luhur yang terkandung di dalamnya, seperti keadilan, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan.
"Penanaman nilai Pancasila sejak dini akan membentuk pola pikir dan perilaku yang sesuai dengan semangat gotong royong, menghormati perbedaan, serta menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman," ujarnya, Kamis, (23/11/2023).
Menurut Sumardi, pendidikan nilai-nilai Pancasila harus menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan, bukan hanya sebagai materi pelajaran, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari.
"Generasi muda yang memiliki pemahaman yang kuat terhadap Pancasila akan menjadi tonggak kemajuan bangsa, menghadirkan masyarakat yang adil, demokratis, serta berkepribadian bangsa yang kuat," tambahnya.
Dalam upaya menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, Sumardi memandang bahwa keberadaan Pancasila sebagai falsafah negara harus ditanamkan secara kontinu dan berkesinambungan kepada generasi penerus.
"Pancasila bukan hanya menjadi identitas kita sebagai bangsa, tetapi juga menjadi spirit dan pedoman dalam menyongsong masa depan yang lebih baik," tutupnya. [Adv]
