Anarulita Gandeng Bank Indonesia Gelar Gerakan Transaksi Non Tunai

Anarulita Gandeng Bank Indonesia Gelar Gerakan Transaksi Non Tunai

Kota Bengkulu, BI - Transaksi saat ini tidak hanya menggunakan uang tunai, namun juga bisa menggunakan transaksi non tunai melalui uang elektronik. Bank Indonesia (BI) gelar Edukasi dan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai di Ballroom Santika Hotel.Selasa, (14/08/2018).

Diputi Bank Indonesia Provinsi Bengkulu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai manfaat penggunaan uang elektronik dan transaksi secara non tunai.

Penggunaan uang elektronik dan transaksi secara non tunai tidak hanya ditujukan kepada masyarakat menengah keatas namun untuk masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan membentuk ekosistem perilaku transaksi non tunai di Provinsi Bengkulu. Jelas  M Jhon,

Selain itu, Anarulita Muktar juga mengatakan Gerakan Non Tunai mampu mengirit dalam pembuatan (fisik) uang tunai karena pembuatannya melalui Bank masing-masing, sehingga mengirit pembiayaan pencetakan uang yang dilakukan Bank Indonesia, transaksi dengan prosedur E-Money. Banyak manfaat yang didapatkan seperti mengurangi perampokan, memudahkan bertransaksi.

"Aktivitas transaksi keuangan non tunai didominasi masyarakat menengah keatas dan berada di perkotaan, tapi sebagian masyarakat di desa lebih memilih transaksi tunai untuk kehidupan sehari hari,” ujar Anarulita saat menjadi narasumber seminar Gerakan Nasional Non Tunai.

Politisi Partai NasDem ini meminta pemerintah untuk menyiapkan fasilitas infrastruktur yang mendukung terciptanya transaksi keuangan non tunai yang terintegrasi dan merata hingga ke desa-desa. Anarulita juga mengingatkan kepada masyrakat alangkah baiknya agar uang disimpan di Bank daripada disimpan dirumah yang pasti akan menimbulan Resiko.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menghimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu bahwa penggunaan uang tunai saat ini bisa membahayakan nasabah seperti perampokan, jika beralih dengan penggunaan uang elektronik, bisa memudahkan nasabah untuk berbelanja, meminimalkan kerugian akibat kehilangan dan pengeluaran lebih tertakar, Jelas Endang Kurnia Saputra

“Transaksi non tunai sangat mudah dan bisa dilakukan dimana saja melalui jaringan seluler Smartphone, Bengkulu merupakan provinsi cukup tertinggal dengan nomor 8 di Sumatera yang menggunakan transaksi non tunai” Tambah Endang

Edukasi dan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai dilaksanakan oleh dan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu bersama Anarulita Muktar (DPR RI) serta diikuti masyarakat Bengkulu.

Reporter : Anasril/Editor : Riki Susanto