Interaktif News – Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Bengkulu memastikan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu akan berlangsung kondusif. Seluruh kader, baik pengurus maupun simpatisan, disebut memiliki sikap egaliter dalam menyikapi dinamika internal partai.

Ketua AMPG Bengkulu, Heru Saputra menyampaikan bahwa forum musda merupakan ajang konsolidasi, bukan ajang konflik. “Kami yakin musda kali ini berjalan demokratis, semua kader punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan gagasan. Tidak ada yang merasa lebih tinggi ataupun lebih rendah, karena kader Golkar adalah keluarga besar yang egaliter,” ujarnya.

Baca juga :
6 Partai Sudah Daftarkan Bacaleg ke KPU Seluma, PPP Terlambat Input Data Silon

Pernyataan ini sekaligus menepis isu yang sempat beredar bahwa musda Golkar di Bengkulu berpotensi tidak kondusif. Menurut AMPG, kabar tersebut hanya opini liar yang tidak berdasar.

“Kami ingin menegaskan, jangan ada pihak-pihak yang mencoba memecah belah. Musda ini Insya Allah aman, tertib, dan demokratis. Jangan dibumbui dengan isu liar yang tidak bertanggungjawab yang justru membuat kisurh” tegasnya.

AMPG juga menegaskan bahwa soliditas dan kebersamaan menjadi modal utama Golkar menghadapi agenda politik ke depan, khususnya menyongsong agenda Pemilu dan dan Pilkada.

“Kita ingin Musda ini melahirkan kepemimpinan yang kuat dan diterima semua pihak. Golkar Bengkulu harus menunjukkan wajah politik yang matang dan dewasa,” lanjutnya.

Menurut Heru, kesuksesan Musda tidak hanya diukur dari siapa yang terpilih sebagai ketua, tetapi juga dari kualitas kebersamaan yang terbentuk.

“Golkar harus terus jadi partai pelopor yang mengedepankan persatuan, bukan perpecahan. Dengan semangat kebersamaan, kami percaya musda ini akan kondusif,” tutupnya.

Adapun Musda Golkar Bengkulu dijadwalkan digelar paling lambat pada bulan Desember 2025, sesuai dengan agenda konsolidasi partai di tingkat daerah.

Sejauh ini sudah banyak nama yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon ketua, diantaranya Sumardi (Ketua DPRD Provinsi Bengkulu), Derta Rohidin (Anggota DPR RI), Gusril Pausi (Bupati Kaur), Samsu Amanah (Sekeretaris DPD Golkar Bengkulu/Anggota DPRD Provinsi Bengkulu) dan Samsurachman (Mantan Caleg DPR RI Golkar).

Reporter: Irfan Arief