Aksi Galang Dana, Warga Seluma Turut Patungan Beli Kapal Selam

Aksi penggalangan dana patungan rakyat Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan

Herwan Saleh salah satu warga Seluma saat mentransfer uang ke Teller Bank Syariah Indonesia. Selasa, 27 April 2021. Foto/Dok: Septo Adinara

Interaktif News - Aksi penggalangan dana patungan rakyat untuk membeli kapal selam baru oleh anak-anak jamaah mesjid Jogokariyan Jogjakarta mulai disambut warga  Seluma.

Seorang warga Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma, Herwan Saleh mentransfer uang sebesar Rp 40.200,- ke rekening 7202002298 Bank Syariah Indonesia (BSI).

Menurut Herwan, hal tersebut dia lakukan sebagai bentuk ungkapan duka cita yang mendalam. Atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di laut Bali berikut gugurnya 53 prajurit TNI AL dalam tugas latihan perang.

Selain itu, katanya, dia begitu tergugah hati atas kejadian tersebut. Kebetulan ada anak-anak di Jogjakarta yang menggagas penggalangan dana patungan rakyat tersebut, katanya, dapat mengekpresikan kecintaan rakyat jelata seperti dirinya untuk membantu negara membeli kapal selam baru.

"Saya mau juga membantu negara, tapi tidak bisa banyak. Cuma Rp 40.200,-," ungkapnya usai mengirim uang tersebut pada bank BSI Cabang Seluma.

Sebagaimana dilansir media sebelumnya, Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan gugurnya 53 personel TNI AL meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Hal ini juga dirasakan anak-anak Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Mereka tergerak hatinya untuk menggalang dana untuk membeli kapal selam. 

Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan ini menggalang dana pada Minggu (25/4/2021). Hasilnya mereka mampu menggalang dana sebanyak Rp21,584 juta untuk membeli kapal selam. Rinciannya Hamas Jogokariyan  Rp6,584.800 dan Takmir Masjid Jogokaryan Rp 15 juta.
 
Secara simbolis, dana ini diserahkan oleh anak-anak didampingi Ketua Takmir Masjid Jogokaryan, Yogyakarta, Ustad Muhammad Jazir dan diterima oleh Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti, pada Senin (26/4/2021).
 
Muhamamad Jazir mengatakan, dana yang dikumpulkan anak-anak ini, mungkin jumlahnya jauh dari cukup. Namun niat anak-anak tulus dalam mengumpulkan dana untuk pembelian kapal selam tak ternilai.

Reporter: Septo Adinara
Editor: Iman SP Noya