Tim Agusrin M Najamudin saat mengambil formulir Bacagub di DPD Partai Golkar, Poto: Dok
Interaktif News – Senin, 7 September 2019 pagi tadi, Agusrin M Najamudin resmi mengambil berkas bakal calon gubernur di sekretariat Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu untuk gelaran pilkada serentak 2020.
Mendaftarnya Agusrin M Najamudin ke DPD Golkar yang diketuai bakal calon petahan Rohidin Mersyah membuat pilkada Gubernur Bengkulu semakin berdinamika.
Rohidin Mersyah sendiri walaupun berstatus ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu belum mengambil berkas pendaftaran.
“Perdana mengambil formulir pak Rosjonsyah bupati Lebong, kemaren Pak Hijazi yang diwakili timnya, hari ini pak Agusrin juga diwakili, dengan demikian sudah tiga kandidat bakal calon gubernur yang daftar ke Golkar” kata Robert Alamsyah, SE, Sekretaris Pendaftaran Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Senin, (07/10/2019)
Dikatakan Robert, Golkar membuka seluas-luasnya kepada masyarakat Bengkulu untuk maju via partai Golkar “Golkar terbuka, baik kader ataupun non kader bisa mendaftar yang penting syarat dan ketentuan dipenuhi sesuai yang diatur dalam mekanisme partai” ujarnya
Golkar membuka penjaringan bakal calon sejak tanggal 4 -19 Oktober 2019 sedangkan pengembalian berkas dimulai sejak tangal 14-26 Oktober 2019. “Masih panjang sekarang baru tanggal 7 masih lebih kurang dua minggu kedepan formulir bisa diambil” kata Robert
Sementara itu, Tim Agusrin M Najamudin Hendra Kusman mengatakan, mendaftarnya Agusrin ke Golkar sebagai bentuk keseriusan Agusrin untuk maju ke pilkada Gubernur Bengkulu.
“Tadi berkas ke PDIP sudah dikebalikan lengkap dengan seluruh persyaratan dan kelengkapanya, Insyallah kita fix maju” kata Hendra
Mendaftranya Agusrin ke Golkar yang notabene bukan kader menurut Hendra itu hal yang biasa saja karena Golkar membuka peluang bagi peserta non kader. “Ya nggak apa-apa kan Golkar tidak mensyaratkan harus kader, kami akan bersaing secara fair sesuai denga mekanisme partai” ujarnya
Ditambahkan Hendra, terlepas nanti kita diusung partai mana tapi yang terpenting dukungan dari seluruh partai sangat dibutuhkan.
“Prinsipinya kita jalin komunikasi semuanya keseluruh partai, kan yang menentukan nantinya mekanisme partai bukan personal. Saya pikir Golkar akan memperlakukan sama walaupun ketuanya pak Rohidin, kita nggak pandang itu, bagi kita balon yang ikut penjaringan di partai sama semuanya terbuka peluang untuk diusung partai” kata Hendra.
Reporter: Anasril Azwar
Editor: Riki Susanto
