Interaktif News – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memperjuangkan program pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat guna menutup keterbatasan fiskal daerah yang terjadi saat ini. Upaya tersebut dilakukan sebagai respons atas kondisi keuangan daerah yang terdampak pemangkasan Transfer Keuangan Daerah.

Sumardi menjelaskan, salah satu langkah konkret yang dilakukan DPRD Provinsi Bengkulu adalah melakukan pertemuan langsung dengan sejumlah lembaga strategis di Jakarta. Baru-baru ini, pihaknya telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Komisi V DPR RI, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Menurutnya, kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap usulan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah bagi Provinsi Bengkulu. Program ini dinilai sangat penting untuk menjawab kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan di tengah keterbatasan anggaran daerah.

“Kami terus mendorong dan memperjuangkan dukungan dari pemerintah pusat agar pembangunan infrastruktur di Bengkulu tetap berjalan, meskipun kondisi fiskal daerah saat ini terbatas,” ujar Sumardi.

Selain itu, unsur pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu juga melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Pertemuan tersebut turut didampingi oleh Kepala Pengelolaan Jalan Negara, Dr. Zepnat Kambu, guna membahas lebih lanjut teknis dan dukungan program infrastruktur jalan.

“Dari hasil pertemuan tersebut, kabar menggembirakan bagi masyarakat Bengkulu bahwa pemerintah pusat mau mengalokasikan program infrastruktur untuk 10 ruas jalan yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi daerah. [Adv]