Interaktif News – Seorang oknum guru PPPK digerebek suami lantaran sedang berduan dengan seorang pria di sebuah kamar kos. Penggerebekan itu terjadi di Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Senin, (8/12/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

Oknum guru PPPK diketahui berinisial YR (35) yang merupakan guru SDN 65 Kabupaten Seluma. Sementara sang pria diketahui seorang camat di Kabupaten Seluma, inisial HN. Keduanya diduga berselingkuh dan berbuat tak senonoh lantaran berduaan di kamar kos dengan status bukan suami istri.

Kepala Desa Riak Siabun, Rizki Agung Putra membenarkan adanya insiden tersebut. “Memang benar, tapi sudah diselesaikan di balai desa,” ujarnya singkat.

Peristiwa tak senonoh itu turut dibenarkan Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Susanto yang mengatakan, perkara tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. “Sudah damai. Tidak ada delik aduan, diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Munawaran mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait penggerebekan tersebut.

Ia mengatakan, sang perempuan insial YR merupakan guru berstatus PPPK yang berugas di SDN 65 yang berlokasi di Kayu Arang, depan Polsek Sukaraja.

“Iya benar menurut informasi PPPK guru itu mengajar di SDN 65, tetapi itu baru informasi awalnya saja karena kami haru mendapatkan konfirmasi dulu dari kepala sekolah dari SDN tersebut, ” kata Munarwan saat dikonfirmasi via telepon, Selasa, (9/12/2025).

YR sambung Munarwan belum lama berstatus P3K. Namun, pihaknya masih menelusuri informasi yang beredar sebelum mengambil tindakan.

“Kita harus menelusuri dulu lebih lanjut. Untuk saat ini kepala sekolah sudah saya hubungi secara langsung dan pengawas sekolah di wilayah sana sudah saya perintahkan agar memangil guru PPPK untuk diminta klarifikasi tentang persoalan itu, ” jelas dia.

Sebelumnya, sebuah rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkanseorang laki-laki dalam kondisi babak belur. Ia diduga diamuk oleh suami YR dan beberapa warga yang geram dengan ulah bejat keduanya.

Terekam dalam video sang perempuan YR bahkan meminta warga untuk tidak memviralkan. “Bang jangan diviralkan” kata sang YR.

Reporter: Deni Alian Syah Putra