Interaktif News – Di tengah riuh tepuk tangan penonton dalam ajang Grand Final Miss Indonesia 2025, Sabtu, (10/07/250, seorang perempuan muda berdiri dengan tenang, membawa nama Bengkulu ke panggung nasional. Dialah Anggia Rosvina Putri, 19 tahun, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, yang sukses meraih Juara ke-4 di ajang bergengsi tersebut.

Lahir pada tahun 2005, Anggia tumbuh sebagai pribadi yang tak hanya menawan secara fisik, tetapi juga kaya akan gagasan dan nilai. Ia meyakini bahwa kecantikan sejati terletak pada kontribusi nyata terhadap sesama, dan panggung Miss Indonesia bukan sekadar ajang adu rupa, melainkan ladang perjuangan untuk memperkenalkan Indonesia, khususnya Bengkulu dengan segala kekayaan budaya dan alamnya.

“Bengkulu adalah salah satu wajah Indonesia yang memikat sejak pandangan pertama,” tutur Anggia dalam salah satu sesi pembekalan. “Tiap alun ombaknya, semilir angin dari pegunungannya, dan jejak sejarah yang masih hidup di tengah masyarakatnya telah berbicara dalam bahasa yang menyentuh jiwa.” Kata dia

Anggia bukan nama baru dalam dunia ajang pemilihan anak muda berprestasi. Tahun lalu, ia sempat menjadi finalis Abang None Jakarta Selatan 2024. Pengalaman itu menjadi batu loncatan untuk mengasah kemampuan komunikasi, public speaking, dan memperluas pemahamannya akan representasi budaya. Namun, jauh sebelum itu, hidup Anggia sudah dipenuhi oleh cerita tentang berpindah-pindah tempat tinggal, menyentuh banyak sudut Indonesia dan menyerap kekayaan budayanya.

Pengalaman itu, menurutnya, menjadi alasan kuat mengapa ia begitu menghargai setiap kearifan lokal. “Saya belajar bahwa keberagaman bukan untuk dipertentangkan, tetapi untuk dipahami. Dari situlah empati tumbuh,” ucapnya.

Kini sebagai mahasiswi kedokteran gigi, Anggia menanamkan nilai empati dan pemahaman budaya dalam praktik ilmunya. Ia percaya bahwa ilmu pengetahuan seharusnya berpijak pada kebutuhan manusia, dan kesehatan, termasuk senyum yang sehat adalah bagian dari kualitas hidup yang penting. Ia pun membayangkan suatu saat dapat kembali ke Bengkulu, membangun program edukasi kesehatan gigi dan mulut di sekolah-sekolah dan desa-desa terpencil.

“Bengkulu punya potensi luar biasa. Dari Bunga Rafflesia yang mekar di hutan-hutan, hingga dentuman Dhol yang menggema dalam setiap pesta adat. Tapi di balik semua keindahan itu, ada kebutuhan dasar masyarakat yang harus diperhatikan dan saya ingin jadi bagian dari solusinya,” tegas Anggia.

Di karantina Miss Indonesia, Anggia menempuh empat pilar utama penilaian: Manner, Impressive, Smart, dan Social. Dan Anggia tampaknya hadir dengan keseimbangan keempatnya. Ia punya manner yang anggun, pemikiran yang mengesankan, kecerdasan akademik, dan kepedulian sosial yang tumbuh dari pengalaman hidup.

Bagi masyarakat Bengkulu, kehadiran Anggia Rosvina Putri di ajang Miss Indonesia bukan hanya soal kebanggaan. Ia adalah simbol harapan, bahwa generasi muda bisa tampil di panggung nasional membawa identitas daerahnya dengan kepala tegak dan hati terbuka.

Di usianya yang masih belia, Anggia telah membuktikan bahwa menjadi ‘cantik’ tak selalu soal wajah tetapi bagaimana seseorang memilih untuk berdiri, bersuara, dan berkontribusi. Dan Bengkulu, lewat dirinya, kini punya senyum yang lebih luas dari sekadar garis bibir: senyum yang tumbuh dari semangat, pengetahuan, dan kecintaan pada tanah kelahiran.

Berikut daftar pemenang Miss Indonesia 2025:

Juara 1: Audrey Bianca-DKI Jakarta (Miss Indonesia 2025)

Runner Up 1: Zefanya Sharon-Jawa Timur

Runner Up 2: Cyndi Figo-Sumatera Utara

Posisi 4: Anggia Rosvina-Bengkulu

Posisi 5: Nyoman Putri-Bali

Posisi 6: Maria Ariska-Papua Barat

Editor: Iman SP Noya